Perbedaan Antara Barbecue dan Grill: Pemahaman Lengkap dalam Bahasa Indonesia

Tips Pangan140 Dilihat

Bedakan Istilah Barbecue dan Grill

Mari belajar membedakan istilah barbecue dan grill. Keduanya merupakan istilah yang berbeda jauh. Jangan sampai tertukar di antara keduanya. Karena salah kaprah, bisa saja kita salah belanja bahan atau salah proses memasak. Hasilnya mungkin tidak sebagus yang kita inginkan.

Barbecue vs Grill

Ada pula yang menganggap barbecue hanya nama bumbu sehingga berpendapat kalau barbecue berarti membakar makanan dengan dioles bumbu tersebut. Deskripsi-deskripsi tersebut tidak tepat apabila dirujuk ke kegiatan tersebut.

Barbecue

Barbecue merupakan teknik memasak daging dengan menggunakan panas tidak langsung. Panasnya datang berupa asap dari proses pembakaran kayu. Jadi, bisa dibilang bahwa barbecue merupakan daging yang dimatangkan dengan proses pengasapan.

Teknik ini membutuhkan waktu 3-16 jam pematangan bahan bergantung kepada jenis dan besar daging. Suhunya juga rendah. Biasanya, setelah dimatangkan, daging akan mengalami penyusutan sebesar 50% sehingga rasanya terkonsentrasi di daging tersebut.

Baca Juga  Pilihan Tepung Terbaik untuk Membuat Bakpao yang Lezat dan Empuk

Fun fact: Sebenarnya, kata “barbecue” sendiri berasal dari bahasa Taino yaitu suku asli Amerika yang tinggal di Karibia dan Amerika Tengah pada abad ke-15 hingga 16. Kata “barbacòa” dalam bahasa Taino memiliki arti “struktur kayu untuk memanggang daging”.

Grill

Sebaliknya, deskripsi grill merujuk kepada proses pematangan bahan dengan menggunakan panas langsung dengan waktu yang pendek. Bahan diletakkan di grill atau pemanggang, baik yang berupa pemanggang datar maupun pemanggang arang. Karena panasnya langsung, waktu yang digunakan tidak lama.

Karena proses yang berbeda inilah bahan baku yang digunakan untuk kedua proses juga berbeda. Biasanya, daging yang digunakan untuk proses barbecue merupakan daging yang keras dan berurat. Proses pemasakan akan membuat urat dan lemak mengalir ke dalam daging sehingga memberikan tekstur yang lembab dan juicy. Daging yang keras juga tidak akan hancur ketika dimasak dengan waktu yang panjang. Contohnya adalah daging sandung lamur dan iga.

Baca Juga  Cireng Mengeras dan Alot: Menghindari 3 Kesalahan Umum dalam Pembuatannya

Sementara itu, proses grill biasanya menggunakan daging yang sudah lembut dan tidak perlu diolah banyak-banyak. Contohnya adalah daging tenderloin. Bumbu yang digunakan juga minimalis karena yang ditonjolkan adalah rasa asli daging.

Fun fact: Teknik grill telah ada sejak zaman prasejarah, bahkan sebelum manusia menemukan cara memasak makanan dengan menggunakan api. Pada saat itu, manusia purba menggunakan batu-batu panas untuk mematangkan makanan mereka.

Kesimpulan

Jadi, kesimpulannya adalah barbecue merupakan teknik memasak dengan menggunakan panas tidak langsung melalui pengasapan sedangkan grill merupakan teknik memasak dengan menggunakan panas langsung pada permukaan makanan.

Dalam melakukan kedua teknik ini, kita harus memperhatikan jenis daging yang digunakan serta waktu dan suhu pemasakan yang tepat agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Jangan sampai tertukar penggunaan istilah barbecue dan grill, ya, Sobat SaSe. Semoga penjelasan ini bisa membantu untuk membedakan antara kedua istilah tersebut. Selamat mencoba!
Baca Juga:
Bacon Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *