Perbedaan Bagian Daging Sapi: Mulai dari Sirloin hingga T Bone

Tips Pangan38 Dilihat

Cari Tahu Beda Daging Sirloin sampai T Bone, Supaya Tidak Malu Saat Pergi Ke Restoran Steak

Makan steak memang enak. Kenikmatan steak tidak hanya dipengaruhi oleh kematangan daging dan rasa sausnya. Jenis daging steak juga sangat berpengaruh dalam menentukan kenikmatan steak yang kita makan. Sebenarnya, Daging steak sapi memiliki ragam jenis yang berbeda. Hal ini disebabkan karena sapi memiliki bagian-bagian tertentu untuk diambil dagingnya. Beda bagian, beda pula jenis daging yang dihasilkan. Perbedaan bagian ini juga mempengaruhi rasa dan tekstur daging steak tersebut.

Berikut adalah penjelasan bagian daging sapi agar steakmu semakin nikmat:

1. Sirloin

Sirloin merupakan bagian daging sapi yang terletak di punggung tengah hingga ke bawah pinggul. Daging ini juga sering disebut sebagai daging has luar dan cenderung memiliki tekstur kenyal jika digigit. Ciri khas dari daging ini adalah adanya garis-garis lemak di pinggirnya. Namun begitu, daging ini termasuk bagian daging yang enak karena rasa gurih yang berasal dari lemak tersebut.

Fun fact: Tahukah kamu bahwa Sirloin Steak menjadi favorit orang-orang karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal? Banyak restoran steak terkenal menyajikan sirloin sebagai salah satu menu andalannya.

2. Tenderloin

Sesuai dengan namanya, daging bagian tenderloin memiliki tekstur serat yang sangat lembut. Hal ini disebabkan karena letaknya di bagian pinggang sapi yang jarang sekali digunakan untuk beraktivitas. Karena itulah daging bagian sirloin disebut sebagai daging has dalam. Bagian daging ini juga memiliki lemak yang sangat sedikit, sehingga sangat cocok untuk orang-orang yang sedang diet.

Fun fact: Tenderloin Steak adalah salah satu jenis steak paling mahal di restoran steak. Harganya yang tinggi sebanding dengan kelembutan dan kelezatan dagingnya.

3. Ribs atau Iga

Daging iga merupakan daging bagian dada yang menempel pada tulang rusuk sapi. Bagian iga sapi memiliki keistimewaan karena dagingnya yang cenderung lebih sedikit tapi jauh lebih juicy ketimbang bagian lainnya. Jenis daging ini juga memiliki lemak yang membuat iga sapi tidak hanya nikmat sebagai steak, tapi juga cocok untuk olahan sop. Tekstur daging ini sangat kenyal dan tidak seempuk bagian sirloin dan tenderloin.

Fun fact: Ribs Steak sering kali menjadi favorit para pecinta steak karena cita rasanya yang kaya akan rempah-rempah dan kelembutan tekstur dagingnya.

4. Brisket

Di Indonesia, brisket terkenal dengan sebutan sandung lamur. Bagian daging ini diambil dari daerah sekitar ketiak sapi. Brisket memiliki lapisan lemak keras yang tidak dapat meleleh dalam proses pemanasan, sehingga ketika matang akan terlihat garis-garis putih di sekitar daging. Jenis daging ini juga memiliki tekstur yang cenderung keras. Perlu teknik tertentu dalam memasak daging jenis brisket agar empuk.

Fun fact: Brisket adalah salah satu bagian daging sapi yang populer di Amerika Serikat, terutama dalam masakan barbekyu. Proses memasaknya yang lambat dan lama membuat daging brisket menjadi sangat lezat dan empuk.

5. T Bone

Bagian daging T Bone terletak di bawah daging has sampai ke bawah punggung. Dalam potongannya, daging T Bone mengikutsertakan tulang punggung sapi hingga membentuk huruf T. Daging ini memiliki banyak lemak pada serat-serat dagingnya, menyebabkan rasa daging yang lebih gurih.

Fun fact: Nama “T Bone” pada steak ini berasal dari bentuk tulang punggung sapi yang menyerupai huruf T saat dipotong dengan potongan steak ini. Steak T Bone sering kali menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mencoba dua jenis steak sekaligus, yaitu tenderloin dan sirloin.

Dengan mengetahui perbedaan jenis-jenis bagian daging sapi untuk steak, kita bisa lebih jelas dalam memilih steak sesuai selera kita. Jadi, nanti saat pergi ke restoran steak, tidak akan malu lagi karena sudah tahu apa beda antara sirloin sampai T bone.

Baca Juga: Cara Menghangatkan Daging Steak Agar Tidak Alot, Sepele Tapi Tak Banyak Orang Tahu
Baca Juga:
Bacon Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *