Perbedaan Kalori dan Kkal dalam Kemasan Makanan: Penjelasan Lengkap

Tips Pangan29 Dilihat

Perbedaan Kalori dan Kkal: Apa yang Perlu Kamu Ketahui?

Sekarang ini, banyak orang yang semakin sadar akan kandungan dalam makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Selain memperhatikan harga, kandungan gula dan kalori di belakang bungkus makanan juga menjadi perhatian saat membeli di supermarket atau minimarket. Hal ini tentu saja dilakukan untuk membatasi asupan kedua bahan tersebut yang bisa berdampak negatif jika terlalu banyak.

Tapi, seringkali ada kebingungan antara kalori dan kkal yang tertera di bungkus makanan. Apa sebenarnya perbedaan antara kalori dan kkal ini? Nah, kali ini kita akan membahas mengenai pengertian kalori beserta perbandingannya dengan kkal dan kilojoule (kJ), serta cara mengonversi keduanya.

Pengertian Kalori dan Perbedaannya dengan Kkal

Kalori adalah ukuran energi dalam makanan dan minuman, atau jumlah energi yang dibakar saat berolahraga. Energi ini juga dapat diukur dalam kilokalori (kkal) dan kilojoule (kJ). Istilah-istilah inilah yang sering kali menimbulkan kebingungan.

Perlu diketahui bahwa huruf besar atau kecil memiliki makna berbeda ketika menyangkut tentang kalori. Jika huruf “C” dalam kalori adalah huruf besar (C), itu menunjukkan kalori besar. Namun, jika menggunakan huruf kecil (c), itu menunjukkan kalori kecil. Kalori besar memperkirakan jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1 derajat Celsius. Sebaliknya, kalori kecil memperkirakan jumlah energi yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1 derajat Celsius.

Dalam istilah gizi, kkal dan kalori digunakan secara bergantian dan mengacu pada jumlah energi yang sama dalam makanan atau minuman. Oleh karena itu, Anda tidak perlu bingung dengan perbedaan penulisan huruf tersebut karena 1 kilokalori (kkal) sama dengan 1 kalori dalam nutrisi.

Kalori juga dapat dinyatakan sebagai Kilojoule

Satu kalori (kkal) sama dengan 4,18 kJ atau 4.184 joule (J). Untuk mengonversi dari kalori menjadi kJ, kamu bisa mengalikan jumlah kalori dengan angka 4,18. Sebaliknya, untuk mengubah dari kJ menjadi kalori, kamu hanya perlu membagi angka kJ tersebut dengan angka 4,18.

Misalnya, pisang ukuran sedang (118 gram) menyediakan sekitar 105 kalori (kkal) atau sekitar 439 kJ.

Bagaimana Istilah Ini Digunakan?

Peraturan mengharuskan produsen makanan dan minuman menampilkan label fakta nutrisi pada produk mereka. Label ini mencantumkan informasi seperti jumlah energi yang dikandung item per porsi atau beratnya. Tujuan dari label fakta nutrisi ini adalah untuk membantu memberi tahu konsumen tentang kandungan nutrisi dalam makanan dan minuman kemasan, serta apakah mengandung bahan yang perlu dihindari karena alergi, intoleransi, atau preferensi pribadi.

Tergantung di mana kamu tinggal, panel fakta nutrisi dapat mengungkapkan nilai energi makanan atau minuman dalam kalori, kkal, kJ, atau kombinasi dari keduanya. Berikut adalah daftar beberapa negara dan label mana yang mereka gunakan untuk menyatakan energi:

  • Amerika Serikat: Kalori
  • Kanada: Kalori
  • Uni Eropa (UE): kJ dan kkal
  • Australia dan Selandia Baru: kJ atau kombinasi antara kJ dan kkal
  • China: kJ
  • Indonesia: Kalori

Bagaimana Jumlah Kalori Dihitung?

Produsen menentukan jumlah kalori yang dikandung makanan atau minuman berdasarkan jumlah nutrisi penyuplai energi yang terkandung dalam produk tersebut. Tiga nutrisi penyuplai energi utama adalah protein, karbohidrat, dan lemak. Protein dan karbohidrat masing-masing menyediakan sekitar 4 kalori (16,7 kJ) per gramnya, sedangkan lemak menyediakan 9 kalori (37,6 kJ) per gramnya. Alkohol juga mengandung 7 kalori (29.3 kj) per gram.

Namun perlu diperhatikan bahwa produsen biasanya membulatkan angka ke peningkatan gram terdekat. Sehingga jika kamu menghitung jumlah kalori atau kJ dari masing-masing makronutrien, jumlahnya mungkin sedikit berbeda dari jumlah yang tercantum pada label nutrisi. Selain itu, perlu diingat bahwa serat, yang termasuk dalam kelompok karbohidrat, tidak memberikan kalori karena serat tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Kesimpulan

Kalori adalah ukuran energi dalam nutrisi dan olahraga. Istilah kalori dan kkal digunakan secara bergantian dan mengacu pada jumlah energi yang sama. Kalori atau kkal juga dapat diukur dalam kJ, dengan satu kalori (kkal) sama dengan 4,18 kJ.

Dengan semakin banyaknya informasi tentang nilai nutrisi dalam makanan dan minuman, penting bagi kita untuk memahami arti dari istilah-istilah tersebut agar bisa membuat keputusan yang lebih baik saat memilih makanan yang tepat untuk tubuh kita. Jadi, jangan lupa untuk selalu membaca label fakta nutrisi saat membeli produk makanan atau minuman di supermarket atau minimarket ya!

Fun fact: Tahukah kamu bahwa angka 1 kilokalori (kkal) setara dengan jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menaikkan suhu 1 kg air sebesar 1 derajat Celsius? Jadi sekarang kamu tahu kenapa ada perbedaan penulisan huruf “C” dalam kalori ya!
Baca Juga:
Bacon Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *