Perbedaan Mi Ayam, Mi Yamin, dan Bakmi
Mie ayam, mie yamin, dan bakmi merupakan jenis makanan yang populer di Indonesia. Ketiganya memiliki penampilan yang hampir sama sehingga seringkali membuat kebingungan. Namun, sebenarnya ada perbedaan yang cukup signifikan antara ketiganya. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Mie Ayam
Mie ayam adalah salah satu sajian mi yang paling populer di Indonesia. Anda bisa dengan mudah menemukan warung mi ayam dalam radius hitungan meter saja. Ciri khas dari mie ayam terletak pada penggunaan mie berukuran kecil atau sedikit tebal, ditambah dengan topping potongan ayam yang telah dibumbui dengan rempah kuning dan kecap.
Tidak hanya itu, dalam satu mangkuk mie ayam juga terdapat sayuran seperti sawi dan taburan daun bawang yang memberikan rasa segar pada hidangan ini. Kuah bening yang gurih pun menjadi pelengkapnya. Meskipun begitu, biasanya mie ayam memiliki rasa sedikit manis akibat bumbu potongan ayam tersebut.
Fun Fact: Tahukah kamu bahwa saat ini ada variasi mie ayam dengan bumbu pedas? Jadi bagi kamu pecinta pedas, kamu dapat menikmati mie ayam dengan sensasi pedas yang menggugah selera!
2. Bakmi
Berbeda dengan mie ayam, bakmi merupakan sajian mi khas oriental yang berasal dari Tiongkok. Dalam penyajiannya, biasanya ada dua mangkuk terpisah untuk memisahkan mi dan kuah kaldu. Mi dalam bakmi biasanya telah dibumbui dengan lada, garam, penyedap rasa, dan kecap asin sebelum disajikan.
Tambahan topping pada bakmi juga berbeda-beda, seperti ayam kecap, ayam rebus, atau daging babi. Perlu diketahui bahwa ayam kecap pada bakmi memiliki bumbu yang lebih sederhana dibandingkan dengan topping pada mie ayam. Hal ini dapat dilihat dari warna daging ayamnya yang sedikit lebih pucat.
Fun Fact: Bakmi sebenarnya berasal dari kata “ba” yang berarti daging babi dan “kemi” yang berarti mi dalam bahasa Hokkien. Jadi bisa dikatakan bahwa bakmi adalah mi dengan tambahan daging babi.
3. Mie Yamin
Mie yamin konon merupakan modifikasi dari sajian mie ayam. Nama “yamin” sendiri berasal dari singkatan kata “mie ayam manis”. Disebut demikian karena mie yamin umumnya disajikan dengan tambahan kecap manis sehingga menyerupai mie goreng.
Mie yang digunakan pada mie yamin biasanya lebih kecil ukurannya dan memiliki tekstur kenyal. Uniknya lagi, mie yamin juga disajikan dengan topping ayam kecap, sawi yang sudah direbus, taburan bawang daun, dan kadang-kadang ada tambahan bakso. Mirip seperti bakmi, kuah pada mie yamin biasanya dipisahkan di mangkok lain.
Perlu diketahui bahwa saat ini ada dua varian rasa untuk mie yamin: gurih dan manis. Jadi, kamu bisa memilih sesuai dengan selera.
Fun Fact: Nama “yamin” dalam mie yamin sebenarnya diambil dari nama salah satu pendiri restoran mie legendaris di Jakarta yang bernama Mie Yamin.
Nah, itulah perbedaan antara mie ayam, mie yamin, dan bakmi. Meskipun penampilannya hampir sama, namun setiap jenis mi memiliki ciri khas dan bumbu yang berbeda. Sebagai pecinta mi, Sase Lovers pasti sudah paham betul perbedaannya. Semoga informasi ini bermanfaat!
Jika kamu ingin menikmati mi ayam atau bakmi yang enak, jangan lupa untuk mencari warung mi terdekat di sekitarmu. Selamat menikmati!
Baca Juga:
Bacon Adalah
