Ririn Ekawati dan Pernikahan yang Tak Berjalan Lancar
Siapa yang tidak mengenal aktris cantik Ririn Ekawati? Ia adalah salah satu artis Indonesia yang telah berkarier di dunia hiburan sejak lama. Namun, dibalik karier gemilangnya, Ririn juga pernah mengalami dua kegagalan dalam pernikahannya. Pernikahan keduanya dengan Ferry Wijaya bahkan hanya berlangsung seumur jagung karena takdir Tuhan memutuskan untuk memanggil sang suami. Ferry meninggal pada 11 Juni 2017 tepat saat Ririn tengah menjalankan ibadah umroh ke Tanah Suci.
Kematian Ferry sangat mengejutkan publik mengingat usianya yang masih terbilang sangat muda. Ia meninggal karena sakit kanker darah atau leukimia. Kanker ini juga telah merenggut nyawa beberapa public figure lainnya seperti mendiang Ibu Ani Yudhoyono, istri dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Makanan Sehari-hari sebagai Penyebab Leukimia
Ternyata, penyakit leukimia dapat dipicu oleh beberapa jenis makanan yang sering kita konsumsi sehari-hari. Hal ini tentu menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada dan memperhatikan pola makan kita agar terhindar dari penyakit berbahaya ini.
Salah satu jenis makanan yang dapat menyebabkan leukimia adalah daging olahan. Produk daging olahan seperti sosis dan patty burger seringkali menjadi favorit anak-anak. Namun, menurut laman Bonemarrowmx.com dari Angeles Health International, anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler memiliki risiko terkena leukimia 74% lebih besar daripada anak-anak yang mengonsumsi sayur dan tofu.
Hal ini disebabkan karena daging olahan banyak mengandung sodium nitrit dan nitrat. Kedua bahan ini biasanya digunakan sebagai bahan pengawet untuk membuat makanan terlihat enak dan tahan lama. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, kedua bahan tersebut dapat menjadi penyebab aktif berkembangnya sel kanker dalam tubuh.
Selain daging olahan, minuman kopi juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena leukimia. Penelitian dari American Journal of Obstetrics & Gynecology menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari dua gelas kopi setiap hari memiliki potensi meningkatkan risiko bayi mengidap leukimia hingga 60%. Jika ibu hamil mengonsumsi lebih dari 4 gelas kopi per hari, risiko tersebut bahkan meningkat menjadi 72%.
Kafein dalam kopi ternyata bisa berdampak buruk pada janin. Metabolisme janin yang belum sempurna membuatnya tidak dapat sepenuhnya memetabolisme kafein dengan baik. Selain itu, kafein juga dapat mengubah pola tidur dan gerakan janin pada akhir kehamilan. Para peneliti juga percaya bahwa kafein bertindak sebagai “Inhibitor DNA” yang dapat merubah DNA sel-sel janin, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap leukimia.
Selain itu, makanan lain yang dapat menyebabkan leukimia adalah keripik kentang. Keripik kentang yang dijual bebas mengandung zat Acrylamide yang merupakan bahan kimia bersifat karsinogenik atau pemicu kanker. Zat ini biasanya ditemukan dalam produk industri seperti untuk membuat polimer, mengolah air, dan membuat kemasan makanan. Ketika suhu makanan mencapai 120 derajat Celsius, asam amino asparagine dalam bahan baku kentang akan membentuk akrilamida yang dapat meningkatkan risiko terkena leukimia jika dikonsumsi secara berlebihan.
Hindari Makanan Penyebab Leukimia dan Pilih Alternatif Sehat
Setelah mengetahui fakta-fakta tersebut, penting bagi kita untuk mulai memperhatikan apa yang kita konsumsi sehari-hari demi menjaga kesehatan tubuh dan menghindari risiko penyakit berbahaya seperti leukimia. Berikut beberapa tips untuk menghindari makanan penyebab leukimia:
- Kurangi konsumsi daging olahan: Ganti daging olahan dengan sayur atau tofu yang lebih sehat. Pastikan juga anak tidak mengonsumsi produk daging olahan lebih dari satu kali dalam seminggu.
- Batasi konsumsi kopi: Jika Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan, hindarilah minum kopi secara berlebihan. Sebaiknya batasi konsumsi kopi maksimal dua gelas sehari.
-
Pilih camilan yang sehat: Hindarilah mengonsumsi keripik kentang yang dijual bebas. Lebih baik pilih camilan alternatif yang lebih sehat seperti buah-buahan atau kacang-kacangan.
Selain menjaga pola makan, penting juga untuk tetap aktif bergerak dan menjalani gaya hidup sehat lainnya. Berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan mengurangi stres adalah beberapa faktor penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh kita agar tetap kuat dan terhindar dari penyakit.
Kesimpulan
Leukimia adalah penyakit serius yang dapat mematikan jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan kita sehingga terhindar dari makanan penyebab leukimia seperti daging olahan, kopi, dan keripik kentang.
Dalam menjalani gaya hidup sehat, tidak ada salahnya mencoba hal-hal baru yang bisa membuat rutinitas menjadi lebih menarik. Misalnya mencoba olahraga baru atau menciptakan resep makanan sehat dengan bahan-bahan segar dan alami.
Ingatlah bahwa kesehatan adalah investasi terbaik dalam hidup kita. Dengan melakukan langkah-langkah kecil untuk menjaga pola makan dan gaya hidup kita, kita dapat meningkatkan peluang untuk hidup lebih lama dan bahagia tanpa khawatir akan risiko penyakit berbahaya seperti leukimia. Jadi mulailah dari sekarang untuk mengubah pola makan dan gaya hidup Anda agar tetap sehat dan bugar!
Baca Juga:
Bacon Adalah
