Trik Memutihkan Kolang Kaling Secara Alami
Seperti yang kita ketahui, kolang kaling merupakan salah satu camilan yang sering dikonsumsi saat bulan puasa Ramadan. Namun, tidak hanya saat bulan puasa, kolang kaling juga digunakan sebagai bahan dalam berbagai jenis makanan. Oleh karena itu, penting bagi pedagang untuk menjaga agar kolang kaling yang dijualnya selalu bersih dan putih.
Namun, terdapat rumor yang menyebutkan bahwa keputihan pada kolang kaling tidak terlepas dari penggunaan pemutih. Sebelum kita mengambil kesimpulan buruk terlebih dahulu, sebenarnya ada trik sederhana untuk memutihkan kolang kaling secara alami. Trik ini melibatkan penggunaan air bekas cucian beras.
Kita semua tahu bahwa air cucian beras memiliki manfaat untuk kecantikan kulit. Namun, siapa sangka bahwa air ini juga dapat digunakan untuk memutihkan bahan makanan seperti kolang kaling? Terkadang, warna alami pada kolang kaling sedikit kekuningan sehingga penampilannya menjadi kurang menarik.
Untuk mengatasinya, rendamlah terlebih dahulu kolang kaling dalam air cucian beras selama 1 jam sebelum diolah lebih lanjut. Setelah direndam dengan menggunakan air bekas cucian beras tersebut, warna kuning pada kolang-kaling akan hilang dan menjadi putih seperti yang diharapkan.
Selain digunakan untuk memutihkan buah takokak (karakteristik lain dari jenis buah keluarga Pepino) ini, air cucian beras juga memiliki berbagai manfaat lainnya dalam pengolahan makanan. Berikut adalah beberapa trik penggunaan air bekas cucian beras pada beberapa bahan makanan lainnya:
1. Menghilangkan Aroma Jengkol
Tidak semua orang menyukai jengkol karena aromanya yang cukup mengganggu. Namun, Anda dapat menggunakan air cucian beras untuk mengurangi aroma tidak sedap pada jengkol tersebut. Caranya sangat mudah, rendamlah jengkol semalaman dalam air bekas cucian beras yang pertama kali digunakan.
Keesokan harinya, aroma tidak sedap pada jengkol akan berkurang secara signifikan. Jika Anda ingin aroma tersebut semakin hilang, gantilah air rendaman beberapa kali sebelum mengolahnya lagi. Dengan begitu, jengkol bisa dikonsumsi tanpa khawatir akan aroma yang tidak sedap.
2. Mengurangi Rasa Pahit pada Lobak
Semakin tua lobak, rasa pahitnya akan semakin terasa kuat. Meskipun tidak sepekat pare atau daun singkong, rasa pahit pada lobak tetap dapat mengganggu sebagian orang. Namun, ada trik sederhana untuk menghilangkan rasa pahit tersebut.
Rendamlah lobak dalam air bekas cucian beras selama 3 menit dan bilas dengan air biasa setelah itu. Lobak pun akan terbebas dari rasa pahit sehingga lebih enak untuk dikonsumsi.
Selain dua trik di atas, masih banyak lagi manfaat dan trik penggunaan air bekas cucian beras dalam pengolahan makanan lainnya. Jadi, janganlah membuang air cucian beras begitu saja setelah mencuci beras. Manfaatkanlah air tersebut untuk mendapatkan hasil makanan yang lebih baik.
Fun Fact: Tahukah kamu bahwa kolang kaling sebenarnya bukanlah jenis buah atau sayuran? Kolang kaling merupakan tunas dari pohon aren yang dipotong dan diolah sehingga menjadi camilan yang lezat. Selain itu, kolang kaling juga mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori, sehingga cocok dikonsumsi sebagai camilan sehat.
Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba trik memutihkan kolang kaling secara alami dengan menggunakan air bekas cucian beras ini. Selain memberikan hasil yang putih bersih, kita juga dapat mengurangi penggunaan pemutih kimia yang berpotensi berbahaya bagi tubuh kita.
Selamat mencoba dan nikmati hasilnya!
Baca Juga:
Bacon Adalah
