Manfaat Makan Kulit Ayam untuk Kesehatan
Kulit ayam adalah salah satu bagian ayam yang sering dikonsumsi dalam berbagai olahan masakan. Selain memberikan kelezatan pada daging ayam saat dimasak, kulit ayam juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak boleh Anda lewatkan. Meskipun mengandung lemak, kolesterol, dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan bagian daging lainnya, kulit ayam juga mengandung nutrisi penting yang baik untuk tubuh.
Kandungan Nutrisi dalam Kulit Ayam
Menurut data The National Nutrient Database USDA, dalam 100 gram kulit ayam terdapat sekitar sembilan gram lemak, di mana hanya 30 persen di antaranya merupakan lemak jenuh dan sisanya merupakan lemak tak jenuh. Selain itu, kulit ayam juga mengandung sekitar 109 miligram kolesterol.
Sebagai perbandingan, 113 gram bagian dada ayam tanpa kulit hanya mengandung sekitar tiga gram lemak dengan kandungan lemak jenuh hanya mencapai 0,4 persen dari total kalori. Oleh karena itu, beberapa orang memilih untuk menghilangkan bagian kulit sebelum mengonsumsi daging ayam agar dapat mengurangi asupan kolesterol dan lemak.
Namun, tidak semua jenis lemak dan kolesterol buruk bagi tubuh. Sebagian besar lemak dalam kulit ayam adalah lemak tak jenuh yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah. Kulit ayam juga mengandung omega 9 atau asam oleat yang membantu mengurangi risiko penyakit stroke dan kardiovaskular. Nutrisi ini juga membantu penyerapan vitamin dan menstabilkan suasana hati.
Manfaat Kesehatan Kulit Ayam
Meskipun kulit ayam mengandung lemak dan kolesterol, manfaat kesehatannya tetap dapat dirasakan jika dikonsumsi dengan bijak. Beberapa manfaat kesehatan dari kulit ayam antara lain:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Kulit ayam mengandung asam oleat yang merupakan jenis lemak tak jenuh tunggal. Lemak tak jenuh tunggal ini memiliki efek positif bagi kesehatan jantung, karena dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat). Dengan menjaga kadar koleterol dalam tubuh, Anda dapat mencegah risiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan Kekuatan Tulang
Kulit ayam juga mengandung kolagen yang memberikan tekstur kenyal pada saat dimasak. Kolagen adalah protein penting dalam pembentukan tulang, tendon, dan ligamen yang kuat. Dengan mengonsumsi kulit ayam secara teratur, Anda dapat memperkuat struktur tulang dan mencegah risiko osteoporosis.
3. Memperbaiki Kualitas Kulit
Seperti namanya, kulit ayam juga mengandung kolagen yang bermanfaat untuk kecantikan kulit. Kolagen membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit, sehingga dapat mengurangi kerutan dan tanda-tanda penuaan. Dengan mengonsumsi kulit ayam, Anda dapat memperbaiki kualitas kulit secara alami.
Cara Mencermati Kesegaran Daging Ayam Mentah
Sebelum Anda mengolah daging ayam mentah, ada baiknya untuk memeriksa kondisi daging yang akan digunakan. Daging ayam segar dan sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Warna pink merona dengan beberapa selaput lemak berwarna keputihan.
- Tekstur daging yang empuk dengan permukaan yang berkilat.
Namun, jika daging ayam memiliki warna gelap kehijauan atau abu-abu dengan lapisan lemak berwarna kekuningan, segera buanglah karena itu adalah tanda bahwa daging sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Jika perubahan warna hanya terjadi di beberapa bagian saja, Anda juga harus membuang seluruh bagian tersebut karena hal tersebut menandakan bahwa keseluruhan daging sudah tak layak konsumsi.
Selain itu, perhatikan juga adanya aroma yang menyengat seperti aroma amis atau belerang pada daging. Permukaan daging yang tidak lagi lembut dan terdapat lendir juga menunjukkan bahwa daging tidak segar dan sebaiknya tidak digunakan.
Cara Konsumsi Kulit Ayam yang Sehat
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari kulit ayam tanpa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti obesitas dan penyakit jantung, ada beberapa tips konsumsi kulit ayam yang sehat:
- Batasi Jumlah Konsumsi: Pakar kesehatan dari The Amercian Heart Association menyarankan agar jumlah konsumsi lemak jenuh tidak melebihi 13 gram per hari. Oleh karena itu, penting untuk membatasi jumlah konsumsi kulit ayam agar tidak berlebihan.
-
Olah dengan Metode yang Sehat: Hindari menggoreng kulit ayam dalam minyak banyak atau menggunakan bumbu yang tinggi garam dan gula. Lebih baik memanggang atau merebus kulit ayam untuk mengurangi asupan lemak dan kalori.
-
Pilih Ayam Organik: Ayam organik cenderung lebih sehat dan bebas dari hormon serta antibiotik. Dengan memilih ayam organik, Anda dapat mengurangi risiko paparan zat-zat berbahaya dalam tubuh.
Fun Fact tentang Kulit Ayam
Tahukah Anda bahwa kulit ayam juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan keripik? Ya, keripik kulit ayam adalah camilan yang populer di beberapa negara seperti Indonesia. Proses pembuatannya melibatkan pemisahan antara daging dengan kulit, kemudian pengeringan dan penggorengan hingga menjadi keripik renyah.
Keripik kulit ayam memiliki rasa gurih dan crispy yang disukai oleh banyak orang. Namun, perlu diingat bahwa meskipun rasanya enak, tetaplah mengonsumsinya dengan bijak agar tidak berlebihan dalam asupan kalori dan lemak.
Kesimpulan
Meskipun mengandung lemak, kolesterol, dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan bagian daging lainnya, kulit ayam juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak boleh Anda lewatkan. Kulit ayam mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung, omega 9 yang dapat mengurangi risiko penyakit stroke dan kardiovaskular, serta kolagen yang bermanfaat untuk kekuatan tulang dan kecantikan kulit.
Namun, penting untuk mengonsumsi kulit ayam dalam jumlah yang wajar agar tidak meningkatkan risiko penyakit kronis. Selain itu, perlu diperhatikan juga kondisi daging ayam mentah sebelum dikonsumsi agar terhindar dari risiko infeksi atau keracunan makanan.
Jadi, jika Anda menyukai kulit ayam dalam olahan masakan atau camilan keripiknya, tetaplah menikmatinya dengan bijak. Ingatlah bahwa keseimbangan dan variasi dalam pola makan adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga:
Bacon Adalah