Rahasia Mengerikan di Balik Udang yang Membuat Emak-emak Menyesal

Tips Pangan37 Dilihat

Ikan, Udang, dan Kesehatan Manusia

Siapa yang tidak suka makan ikan atau udang? Selain lezat, ikan dan udang juga merupakan sumber gizi yang baik untuk kesehatan manusia. Kandungan protein, vitamin D, dan mineral dalam ikan sangat berguna bagi tubuh kita. Tidak heran jika banyak orang memilih untuk mengonsumsi udang sebagai lauk favorit mereka. Selain rasanya yang enak, beragam olahan udang juga membuat hidangan ini tidak pernah membosankan.

Namun, saat menyiapkan dan mengolah udang di rumah, kita perlu memperhatikan dua bagian utama dari udang yang harus dibuang karena berpotensi membahayakan kesehatan kita. Bagian apa saja itu? Mari kita simak penjelasannya!

1. Bagian Kepala Udang

Bagian pertama yang harus dibuang adalah kepala udang. Meskipun terlihat kecil dan tidak berbahaya, kepala udang sebenarnya dapat menyimpan banyak logam berat seperti arsenik. Bagi wanita hamil, toksisitas logam berat seperti arsenik ini dapat sangat berbahaya bagi janin mereka dan bahkan bisa menyebabkan kelainan pada janin atau keguguran.

Oleh karena itu, saat membeli udang di pasar atau supermarket, pastikan untuk memeriksa bagian kepala tersebut. Jika Anda melihat bahwa kepala udang sudah mulai berubah warna menjadi hitam atau ada tanda-tanda kontaminasi logam atau zat beracun lainnya, lebih baik buang kepala tersebut agar aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, beberapa orang juga menggiling cangkang udang untuk digunakan sebagai bahan sup. Namun, menurut ahli gizi, cangkang udang sebaiknya tidak dikonsumsi karena sulit dicerna oleh tubuh kita.

2. Benang di Punggung Udang

Bagian kedua yang perlu diperhatikan adalah benang hitam di punggung udang. Benang ini sebenarnya merupakan saluran pencernaan udang yang berisi lambung dan usus besar. Biasanya, benang ini hanya terlihat pada udang berukuran besar.

Mengkonsumsi bagian benang ini tidak akan serius mempengaruhi kesehatan kita karena bakteri dalam benang tersebut akan mati saat dimasak dengan suhu tinggi. Namun, menghilangkan benag tersebut saat menyajikan hidangan akan membuat piring terlihat lebih bersih dan aman untuk dikonsumsi.

Siapa yang Tidak Boleh Mengonsumsi Udang?

Sekarang kita sudah tahu bagian mana dari udah yang harus dibuang agar aman untuk dikonsumsi. Namun, ada beberapa kondisi atau masalah kesehatan tertentu yang membuat seseorang tidak boleh mengonsumsi udah sama sekali. Apa saja kondisi tersebut?

  1. Penderita Asma: Makan udah dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan kejang trakea pada penderita asma. Oleh karena itu, disarankan bagi mereka dengan kondisi asma untuk menghindari makan udah guna mencegah serangan asma.

  2. Orang dengan Hipertiroidisme: Udah dan makanan laut lainnya mengandung banyak yodium yang dapat memperburuk kondisi hipertiroidisme. Jadi, bagi Anda yang memiliki masalah tiroid, sebaiknya batasi konsumsi udang.

  3. Orang dengan Alergi Makanan Laut: Orang yang alergi terhadap makanan laut harus berhati-hati dalam mengonsumsi udang. Alergi terhadap udang bisa menyebabkan reaksi seperti kemerahan atau pembengkakan setelah mengonsumsi protein dalam udang. Jika Anda pernah mengalami gejala ini, lebih baik tidak mengonsumsi udang sama sekali.

  4. Penderita Batuk: Saat sedang batuk, sebaiknya hindari makan udah karena bagian cangkang dan duri pada udah dapat terselip di tenggorokan dan menyebabkan gatal serta batuk yang lebih parah. Sebaiknya tunggu hingga batuk benar-benar sembuh baru mulai mengonsumsi udah lagi agar kesehatan tetap terjaga.

  5. Orang dengan Mata Merah: Menurut seorang spesialis, makan udah saat mata merah dapat memperburuk kondisi tersebut. Selain itu, juga disarankan untuk membatasi konsumsi jenis makanan laut lainnya seperti kepiting, cumi-cumi, ikan, dan sebagainya.

Selain itu, ada hal menarik tentang vitamin C dalam hubungannya dengan racun pada udang yang perlu diketahui juga. Vitamin C tidak boleh dikombinasikan dengan racun pada udang karena bisa menyebabkan keracunan makanan. Jadi, sebaiknya menghindari mengonsumsi udang bersama dengan sayuran, umbi-umbian, atau buah-buahan yang kaya vitamin C.

Kesimpulan

Udang memang lezat dan bergizi. Namun, kita perlu berhati-hati dalam mempersiapkan dan mengolahnya agar tetap aman untuk dikonsumsi. Dua bagian utama yang harus diperhatikan adalah kepala udang yang dapat mengandung logam berat seperti arsenik serta benang di punggung udang yang merupakan saluran pencernaan.

Selain itu, ada beberapa kondisi atau masalah kesehatan tertentu yang membuat seseorang tidak boleh mengonsumsi udah sama sekali. Sebagai contoh, orang dengan asma sebaiknya menghindari makan udah untuk mencegah serangan asma, sedangkan orang dengan hipertiroidisme disarankan untuk membatasi konsumsi udah karena tingginya kandungan yodium dalam ikan tersebut.

Jadi, selalu pastikan Anda memeriksa kepala udah saat membelinya dan membersihkannya dengan baik sebelum dimasak. Jangan lupa juga untuk mencabut benag hitam di punggung udah saat akan menyajikan hidangan agar lebih aman dan enak dikonsumsi.

Keseluruhan artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang keamanan dan manfaat dari konsumsi ikan dan udang. Meskipun panjang artikel telah melebihi 800 kata seperti yang diminta, namun semoga penambahan penjelasan dan variasi paragraf membuat artikel ini lebih menarik dan bermanfaat bagi pembaca.
Baca Juga:
Bacon Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *