Siomay: Ciri-ciri dan Bahaya Ikan Sapu-sapu
Anda penyuka makanan siomay, kini nampaknya harus lebih berhati-hati. Pasalnya, isu siomay yang menggunakan ikan sapu-sapu ternyata kembali tenar belakangan. Ya, di awal tahun 2010-an, banyak warganet yang dibuat kaget dengan temuan siomay berbahan dasar ikan sapu-sapu. Namun isu ini mereda seiring berjalannya waktu.
Tapi, baru-baru ini sebuah video menyebar di media sosial memperlihatkan aksi nakal pengepul menjual daging ikan sapu-sapu ke pedagang siomay, bakso, batagor, dan empek-empek. Tentunya hal ini menjadi perhatian bagi masyarakat pencinta siomay. Karena itu, kita wajib tahu ciri-ciri siomay dari ikan sapu-sapu supaya kita tak salah mengonsumsinya.
Sejatinya, pencampuran daging ikan sapu-sapu dengan daging ikan tenggiri dilakukan karena harganya yang lebih murah sehingga pedagang bisa mendapatkan keuntungan lebih besar. Namun risikonya adalah konsumen akan terkena dampak buruk dari penggunaan bahan dasar yang tidak layak tersebut.
Ciri-Ciri Siomay dari Ikan Sapu-Sapu:
- Daging Ikan Berwarna Kusam: Berbeda dengan daging ikan tenggiri yang segar dan memiliki warna cerah putih pucat atau sedikit abuan, daging ikan sapu-sapu yang tercemar memiliki warna lebih gelap. Sama halnya dengan siomay yang dihasilkan, warnanya menjadi lebih gelap dan abu-abu. Namun, perlu diingat bahwa siomay putih bersih juga bisa jadi dicampur dengan pemutih atau bahkan bahan berbahaya lainnya.
-
Beraroma Janggal: Cium wangi siomay yang Anda beli, biasanya siomay dengan daging ikan tercemar akan beraroma janggal. Siomay dengan daging ikan tenggiri biasanya tidak terlalu amis dan beraroma segar. Sedangkan, siomay dengan daging ikan yang tercemar justru bukan hanya berbau sangat amis, tapi juga ada aroma lain yang seharusnya tidak ada pada makanan berbahan dasar ikan segar.
-
Perhatikan Harga: “Ada harga, ada kualitas,” begitu kata pepatah. Hal ini bisa jadi benar karena kita patut curiga pada siomay yang harganya terlalu murah. Bisa jadi, siomay tersebut dibuat dari daging ikan sapu-sapu karena harganya yang jauh lebih murah daripada daging ikan tenggiri segar.
Untuk itu, sebagai konsumen cerdas kita harus selalu waspada saat membeli makanan seperti siomay dan memperhatikan ciri-cirinya agar tidak salah mengonsumsi produk makanan yang menggunakan bahan dasar dari ikan sapu-sapu.
Sebenarnya penggunaan ikan sapu-sapu dalam pembuatan makanan seperti siomay bukanlah hal yang baru. Pada tahun 2016, Kompas TV pernah membahas penggunaan ikan sapu-sapu sebagai bahan tambahan pembuatan siomay. Ikan sapu-sapu merupakan jenis ikan pemakan segala yang dapat dengan mudah ditemukan di sungai-sungai di Jakarta.
Namun, sayangnya, sungai-sungai di Jakarta banyak menerima beban pencemaran, termasuk logam berat. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta pada Mei tahun ini menemukan fakta bahwa 8 sungai di Jakarta tercemar. Kondisi inilah yang membuat adanya dugaan ikan-ikan yang ada di dalamnya sudah terkontaminasi logam berat dan menjadi tidak layak dikonsumsi.
Selain itu, ada pula video yang diperoleh dari reportase Opini.id di kawasan Kanal Banjir Barat, Tanah Abang, Jakarta Barat. Menurut penuturan dalam video tersebut, ikan sapu-sapu hanya diambil dagingnya saja sedangkan kulit dan kepalanya dibuang. Pengepul mengaku ikan itu akan diolah menjadi jajanan seperti siomay, batagor, mpek-mpek, dan bakso. Pengepul menangkap ikan jenis Sapu-Sapu dari Kali Ciliwung yang terkenal sebagai sungai dengan tingkat pencemaran parah.
Ternyata kandungan merkuri pada ikan sapu-sapu di Kali Ciliwung Jakarta melebihi ambang batas yang membahayakan kesehatan. Sifat racun pada senyawa logam merkuri dalam tubuh manusia dapat memicu terjadinya gangguan fungsi hati hingga kanker. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjadi lebih selektif saat membeli dan mengonsumsi makanan apapun.
Maka dari itu, sebagai konsumen yang cerdas, kita harus selalu cermat dan waspada terhadap makanan yang kita beli. Pastikan untuk memperhatikan ciri-ciri siomay yang menggunakan ikan sapu-sapu agar terhindar dari bahaya yang bisa ditimbulkan akibat konsumsi bahan makanan yang tidak layak tersebut.
Jadi, saat berbelanja siomay di pasar atau pedagang kaki lima, perhatikanlah ciri-ciri siomay dari ikan sapu-sapu seperti daging ikan berwarna kusam, aroma janggal, dan harga yang terlalu murah. Lebih baik berinvestasi sedikit lebih mahal namun mendapatkan produk yang aman dan berkualitas daripada mengorbankan kesehatan dengan membeli produk murahan.
Fun Fact: Tahukah kamu bahwa siomay adalah salah satu jenis makanan tradisional Indonesia yang populer? Siomay memiliki rasa gurih dan kenyal sehingga menjadi camilan favorit banyak orang. Biasanya disajikan dengan saus kacang atau saus kecap untuk memberikan cita rasa manis dan pedas. Selain itu, siomay juga sering dijadikan menu sarapan atau makan siang ringan. Jadi jangan sampai terkecoh oleh penjual nakal ya!
Baca Juga:
Bacon Adalah