Manfaat Air Rebusan Ungkep Ayam
Siapa yang suka dengan ayam goreng? Bukan cuma dalam kartun Upin Ipin, siapapun pasti ketagihan menyantap ayam goreng. Sebelum merasakan kelezatan olahan daging ayam ini, biasanya kita akan melalui proses ungkep ayam. Selain untuk memastikan daging ayam matang sempurna, juga untuk membuat bumbu meresap sampai ke tulang. Kegiatan ini biasanya membutuhkan air yang banyak. Hasilnya, ketika selesai mengungkep, air rebusan berbumbu telah meresap ke ayam, namun tidak sampai habis dan kering sehingga membuat tekstur ayam jadi tidak sedap.
Setelah merebus ayam, pastinya kita otomatis mendapatkan sisa kuah rebusan ayam. Kuah satu ini penuh rasa karena penuh dengan bumbu-bumbu. Namun, ia mengandung banyak lemak karena dipakai untuk merebus ayam. Apalagi jika yang kita gunakan adalah ayam negeri. Nah, hal yang bisa kita lakukan adalah menyimpannya dahulu di dalam lemari es selama satu hari. Karena lemak ayam yang tinggal di kuah sangat banyak, mendinginkannya akan membuat lemak membeku dan mudah untuk dipisahkan.
Setelah dipisahkan dari lemaknya, kuah rebusan ini bisa kita manfaatkan dalam beberapa masakan lainnya seperti tahu goreng kuning rebus, tempe goreng tepung campur dan sayur asem kuning.
1. Tahu Goreng Kuning Rebus
Untuk membuat tahu goreng kuning rebus, kita membutuhkan 12 potong tahu kuning dan 300 ml kuah ayam goreng. Caranya adalah dengan merebus tahu kuning di dalam kuah ayam goreng di atas api kecil sampai kuahnya kering. Setelah itu, goreng sebentar saja di minyak yang sangat panas. Tahu akan cepat mencokelat. Segera balik dan angkat ketika matang.
Tambahkan sedikit fun fact: Tahukah kamu bahwa tahu merupakan makanan yang terbuat dari kedelai yang diproses menjadi tekstur padat seperti keju? Di Indonesia, tahu banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam berbagai masakan seperti pecel lele, cap cay, dan lain-lain.
2. Tempe Goreng Tepung Campur
Selanjutnya, kita bisa menggunakan kuah rebusan ayam untuk membuat tempe goreng tepung campur. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain 100 ml air, 150 ml kuah ayam, 100 gram tepung terigu protein rendah, tepung beras, 1 sendok teh garam, dan irisan daun bawang hingga jadi adonan yang licin. Celupkan irisan tempe ke dalam adonan ini cukup untuk 200 gram tempe.
Tambahkan sedikit fun fact: Tahukah kamu bahwa tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai fermentasi? Selain rasanya enak dan gurih, tempe juga mengandung protein nabati tinggi sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
3. Sayur Asem Kuning
Kuah rebusan ayam juga bisa digunakan untuk membuat sayur asem kuning. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah 2.000 ml air, 500 ml kuah ayam, 1 sendok makan garam, 1 ½ sendok makan gula pasir, 3 lembar daun salam, 3 cm lengkuas yang dimemarkan, dan 1 potong asam hingga mendidih. Setelah itu, masukkan sayuran yang diinginkan seperti kacang panjang, labu siam, jagung manis dan terong.
Tambahkan sedikit fun fact: Tahukah kamu bahwa sayur asem adalah salah satu masakan tradisional Indonesia yang memiliki rasa segar dan asam? Biasanya sayur asem disajikan sebagai pelengkap dalam hidangan nasi uduk atau nasi kuning.
Itulah beberapa cara mengolah sisa air rebusan ungkep ayam menjadi masakan yang lezat dan enak. Selain menghindari pemborosan makanan, kita juga bisa menikmati variasi menu baru dengan memanfaatkan sisa-sisa bumbu yang masih tersedia.
Sebagai tambahan informasi menarik: Apakah kamu tahu bahwa penggunaan bumbu-bumbu alami seperti bawang putih dan jahe dalam masakan dapat memberikan manfaat kesehatan? Bawang putih misalnya dikenal memiliki khasiat antibakteri dan antiinflamasi sehingga baik untuk sistem kekebalan tubuh. Sedangkan jahe dapat membantu meredakan gangguan pencernaan seperti mual dan perut kembung.
Selamat mencoba resep-resep di atas dan nikmati kelezatan masakan yang dihasilkan! Jangan lupa untuk berkreasi dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita agar tetap bisa menikmati hidangan yang lezat tanpa harus membuang-buang makanan.
Baca Juga:
Bacon Adalah
