Cara Membasmi Gurem yang Sudah Menyebar dengan Bahan Alami
Memelihara hewan termasuk salah satu hobi atau kegiatan yang dilakukan oleh sebagian orang. Selain anjing, kucing hingga burung, ayam juga jadi salah satu hewan peliharaan yang sering dipelihara di rumah. Biasanya hobi ini dilakukan oleh bapak-bapak atau kaum pria. Namun, sama seperti hewan peliharaan lainnya, ayam juga memiliki kutu di tubuhnya. Kutu ayam atau gurem ini biasanya tidak hanya menyerang ayam saja, tetapi juga bisa menyerang manusia. Salah satu bagian tubuh yang sering terserang adalah kulit pada kaki. Dampak dari serangan gurem dapat menyebabkan gatal dan timbul ruam pada kulit.
Namun, tidak perlu khawatir karena ada cara membasmi gurem yang sudah menyebar dengan menggunakan beberapa bahan alami yang mudah didapat di sekitar kita. Salah satunya adalah daun sirih. Menurut laman Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, daun sirih merupakan salah satu bahan alami yang tidak disukai oleh mayoritas serangga termasuk gurem atau kutu ayam.
Jika Anda memiliki kandang ayam atau ayam yang bertelur, Anda bisa mencari daun sirih sebanyak-banyaknya. Lalu dirajang (dicincang kecil-kecil) dan ditaburkan di sekeliling sarang ayam atau kandang. Dengan begitu, serangga yang ada dalam kandang akan menjauh. Selain itu, daun sirih juga bisa ditaburkan di petarangan telur agar gurem tidak berani mendekati lokasi tersebut.
Selain daun sirih, Anda juga bisa menggunakan bahan alami lainnya seperti cuka dan jeruk nipis. Air perasan jeruk nipis dengan tambahan sedikit cuka dalam larutan terbukti mampu mengatasi hama gurem. Caranya cukup sederhana, Anda tinggal memeras jeruk nipis dan mencampurnya dengan sedikit cuka. Setelah itu, semprotkan pada induk ayam serta kandangnya.
Selain tiga bahan tersebut, masih ada bahan alami lain yang dapat digunakan untuk membasmi gurem yang sudah menyebar. Salah satunya adalah rimpang dan daun bengle yang sudah diparut lalu direndam dengan air hangat. Larutan ini kemudian dapat disemprotkan pada indukan ayam dan kandangnya. Cara ini sama efektifnya dengan menggunakan tembakau, bahkan dinilai lebih aman bagi manusia.
Ternyata oli bekas juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi hama gurem. Caranya sangat mudah yaitu dengan mengolesi sekeliling kandang dengan oli bekas. Jika Anda menggunakan kandang panggung, Anda bisa melindungi tiang penyangga kandang dengan merendamnya pada oli bekas yang ditampung dalam wadah.
Cara-cara membasmi gurem yang telah disebutkan di atas tentunya sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki keluarga atau teman-teman yang memelihara ayam. Dengan menggunakan bahan-bahan alami tersebut, Anda dapat membasmi gurem dengan cara yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Selain itu, ada beberapa fun fact menarik seputar kutu ayam atau gurem. Tahukah kamu bahwa kutu ayam bisa menghasilkan telur sebanyak 12 butir dalam sehari? Bayangkan berapa banyak kutu yang bisa berkembang biak jika tidak segera diatasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan pem-basmian yang efektif agar hama ini tidak merugikan.
Dalam upaya membasmi gurem, selain menggunakan bahan alami seperti yang telah disebutkan di atas, perlu juga dilakukan langkah-langkah pencegahan lainnya seperti menjaga kebersihan kandang secara rutin dan menyediakan tempat mandi berpasir untuk ayam agar mereka dapat membersihkan diri dari serangan parasit seperti gurem ini.
Jadi, bagi kamu yang memiliki ayam peliharaan di rumah dan ingin membasmi gurem yang sudah menyebar dengan cara alami, cobalah menggunakan daun sirih, cuka dan jeruk nipis sebagai solusinya. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan kandang secara rutin serta memberikan tempat mandi berpasir kepada ayammu. Dengan demikian, hama gurem akan teratasi dengan efektif sehingga ayammu dapat hidup lebih nyaman dan sehat.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi para penggemar hewan peliharaan khususnya pemilik ayam. Jika kamu memiliki cerita seru atau pengalaman menarik seputar membasmi gurem, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar.
Baca Juga:
Bacon Adalah
