Cuka Apel: Rahasia Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui
Cuka apel telah menjadi bahan alami yang populer dalam berbagai penggunaan sehari-hari, mulai dari kuliner hingga perawatan kesehatan. Sejak zaman kuno, manusia telah mengenal dan memanfaatkan kekuatan cuka apel untuk keperluan beragam, termasuk sebagai obat tradisional. Meskipun awalnya dianggap sebagai ramuan rumahan biasa, penelitian modern telah mengungkapkan beragam manfaat kesehatan dari cuka apel yang mungkin belum Anda ketahui.
Diperoleh melalui fermentasi sari apel, cuka apel mengandung senyawa-senyawa yang dikenal memiliki efek positif bagi kesehatan manusia. Namun tentu Anda perlu memperhatikan cara penyimpanan cuka apel agar kualitasnya terjaga terutama setelah dibuka dari kemasannya. Kebanyakan jenis cuka mungkin mengalami perubahan warna dan tekstur seiring berjalannya waktu. Namun, hal ini tidak mempengaruhi nilai gizi dan umur simpannya. Bahkan ketika Anda mengocoknya Anda bisa membuat zat yang terkandung kembali bercampur. Zat ini bergizi dan mungkin bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Tapi ada kendalanya. Anda memerlukannya untuk menyimpannya dengan benar, jauh dari sinar matahari langsung, saran Bragg, salah satu produsen cuka apel. Namun, cuka sari apel tidak perlu didinginkan. Karena keasamannya yang tinggi, kecil kemungkinannya terkontaminasi jamur, bakteri, dan patogen lainnya. Minuman yang difermentasi, termasuk ACV (apple cider vinegar), lebih aman dibandingkan produk yang tidak difermentasi. Ini dikonfirmasi dalam ulasan Juli 2017 yang diterbitkan di jurnal Microorganisms.
Keamanan cuka apel disebabkan oleh bakteri asam laktat yang bertanggung jawab untuk fermentasi. Cuka sari apel, misalnya, kaya akan bakteri dari spesies Acetobacter, Gluconobacter, dan Komagataeibacter. Meskipun cuka apel mungkin terkontaminasi Salmonella, E.Coli dan patogen lainnya, bakteri asam laktat menekan pertumbuhan dan metabolismenya.
Jadi sejauh ini kita telah mencakup manfaat kesehatan dari cuka apel dan cara penyimpanannya. Sekarang mari kita bahas beberapa fakta menarik tentang cuka apel.
Fun Fact:
- Cuka apel diketahui dapat digunakan sebagai pengusir serangga alami. Campurkan satu bagian cuka dengan satu bagian air dalam botol semprot dan semprotkan pada area yang ingin Anda lindungi dari serangga.
- Beberapa orang menggunakan cuka apel sebagai toner wajah alami karena diklaim bisa membantu menghilangkan jerawat dan menyamarkan noda hitam pada kulit wajah.
- Minum segelas air hangat dengan tambahan dua sendok makan cuka apel dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
- Cuka apel juga bisa digunakan untuk membersihkan dapur. Campurkan setengah cangkir cuka dengan satu cangkir air dan gunakan sebagai pembersih alami untuk permukaan dapur yang kotor.
Sekarang, mari kita kembali ke pembahasan mengenai manfaat kesehatan dari cuka apel yang belum Anda ketahui.
Cuka apel diketahui memiliki kemampuan untuk menurunkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Sebuah penelitian tahun 2004 yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care menemukan bahwa minum dua sendok makan cuka apel sebelum tidur dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah di pagi hari. Ini adalah berita baik bagi mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah mereka secara alami.
Selain itu, cuka apel juga diketahui dapat membantu menurunkan berat badan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori, sehingga membantu dalam program penurunan berat badan. Namun, perlu diingat bahwa efek ini tidak signifikan dan hanya memberikan manfaat tambahan jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Selain manfaat tersebut, ada beberapa fakta lain tentang cuka apel yang mungkin menarik bagi Anda:
- Cuka sari apel telah digunakan sebagai ramuan obat tradisional selama berabad-abad. Orang-orang Mesir kuno, Yunani, dan Romawi menggunakannya untuk meredakan sakit tenggorokan, mengobati luka bakar, dan sebagai tonik yang menyegarkan.
- Cuka apel dikenal sebagai penghilang bau alami. Campurkan satu bagian cuka dengan dua bagian air dalam mangkuk kecil dan biarkan di ruangan yang berbau tidak sedap semalam. Bau yang tidak sedap akan hilang dan digantikan dengan aroma segar dari cuka apel.
- Mengunyah makanan asam setelah makanan manis dapat membantu melindungi gigi Anda dari kerusakan. Ini karena keasaman dalam cuka apel dapat menetralkan pH di mulut Anda dan mencegah terbentuknya plak gigi.
Jadi itulah beberapa manfaat kesehatan dari cuka apel yang mungkin belum Anda ketahui. Selain itu, ada banyak cara kreatif untuk menggunakan cuka apel dalam kehidupan sehari-hari Anda. Jadi jangan ragu untuk mencoba dan menemukan cara baru untuk memanfaatkannya!
Terakhir tapi tidak kalah penting, ingatlah untuk selalu menyimpan cuka apel dengan benar agar kualitasnya tetap terjaga. Simpanlah di tempat sejuk, jauh dari panas dan sinar matahari langsung. Dan tentu saja, tutup botol rapat setelah digunakan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!
Baca Juga:
Bacon Adalah