Cara Menyimpan Beras dalam Karung Agar Tahan Lama
Bagi orang Indonesia, beras adalah salah satu dari sembilan bahan pokok utama. Beras diolah menjadi nasi untuk dikonsumsi setiap harinya, terutama beras putih. Olahan beras ini cukup mengenyangkan dibandingkan dengan makanan berkabohidrat lainnya. Karena nasi dimasak setiap hari, banyak orang menyetok beras di rumah mereka. Biasanya, banyak orang membeli beras dalam jumlah tak sedikit yang dibungkus karung. Beras dalam karung ada yang berukuran 5kg, 10kg, 25kg, hingga 50kg. Ini tentu membuat keperluan memasak nasi lebih mudah karena tidak perlu membelinya bolak-balik.
Dengan menyimpan beras yang tepat, itu bisa terbebas dari bau apek dan kutu beras. Lihat berikut ini caranya.
Cara Menyimpan Beras dalam Karung Agar Tahan Lama
Dilansir dari indiatoday, berikut ini tips menyimpan beras dalam karung agar bertahan lama.
- Masukkan Bumbu atau Rempah-rempah Beraroma
Anda bisa memasukkan jahe, bawang putih, atau kunyit utuh ke dalam karung beras untuk mengusir kutu beras. Bau dari rempah ini memiliki aroma kuat yang sangat tidak disukai serangga seperti kutu beras.
- Masukkan Daun Salam
Daun salam adalah salah satu bahan terbaik lainnya untuk menyingkirkan kumbang dan kutu beras. Caranya, keringkan daun beras di bawah sinar matahari atau di dalam oven. Kemudian, taruh daun beras ke dalam kotak penyimpanan beras.
- Masukkan Cengkih
Menaruh cengkeh ke dalam butiran beras juga bisa mengusir kutu. Seperti daun salam, cengkeh juga memiliki aroma yang tidak disukai kutu. Namun, cara ini agak berisiko karena bisa mengubah rasa beras. Jadi berhati-hatilah! Taruh beberapa cengkeh di mangkuk kecil dan letakkan di tengah-tengah butiran beras. Hal ini juga memudahkanmu mengambil cengkeh saat kutu sudah keluar dari beras.
- Gunakan Kotak Korek Api
Kedengarannya aneh tetapi ini adalah cara yang bagus untuk mengusir kutu beras karena buku korek api mengandung belerang dan belerang tidak disukai oleh kumbang. Biarkan kotak korek api terbuka di dekat karung beras Anda dan kutu atau kumbang tidak akan muncul di dalam sana. Atau pilihan lainnya Anda dapat menyimpan sekantong kecil lada hitam di dalam karung beras Anda.
Durasi Menyimpan Beras
Berdasarkan Spoon University, jenis-jenis beras seperti beras putih yang biasa dikonsumsi orang Indonesia, basmati, dan jasmine awet sampai beberapa tahun jika disimpan dengan cara yang tepat. Sementara itu, Taste.com.au menyebutkan bahwa beras putih yang belum dibuka sebaiknya segera dikonsumsi dalam kurun waktu 2 tahun. Namun, beras yang mengandung minyak tinggi seperti beras cokelat atau wild rice dapat bertahan selama 1 tahun jika belum dibuka. Namun, setelah dibuka, beras cokelat dan wild rice kemungkinan akan mulai berminyak dan berbau dalam kurun waktu 6 bulan.
Meskipun bisa dikatakan bahwa beras putih, jasmine, dan basmati awet sampai bertahun-tahun, tidak menutup kemungkinan bisa busuk. Menurut Spoon University, tanda beras busuk atau kualitas yang buruk adalah munculnya kutu. Sementara itu, untuk beras cokelat yang kualitasnya buruk dapat dilihat dari teksturnya yang sangat berminyak dan berbau tidak sedap seperti asam.
Fun Fact:
Tahukah kamu bahwa sebenarnya ada jenis-jenis beras unik di dunia? Salah satunya adalah black rice atau nasi hitam. Black rice memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara seperti bubur ketan hitam. Selain itu, ada juga purple rice atau nasi ungu. Purple rice memiliki pigmen antosianin yang memberikan warna ungu pada bijinya. Biasanya digunakan dalam hidangan penutup seperti olahan bubur.
Jadi itu dia beberapa tips tentang cara menyimpan beras dalam karung agar tahan lama. Dengan menjaga kebersihan dan keaslian beras serta menggunakan beberapa trik sederhana ini, Anda dapat memastikan bahwa stok beras Anda tetap segar dan bebas dari hama selama lebih lama. Jadi, jangan ragu untuk mencoba tips ini dan nikmati nasi yang enak dan sehat setiap hari!
Baca Juga:
Bacon Adalah
