Cara Menyimpan Keju Tanpa Kulkas
Keju adalah salah satu makanan yang menjadi favorit banyak orang. Ditambahkan dalam roti tawar saat sarapan atau salad dan makanan lainnya. Namun, keju adalah salah satu makanan yang cepat rusak dan berjamur jika tidak disimpan dengan benar. Jika Anda berpikir untuk menaruh keju di kulkas, itu bukan cara yang tepat.
Keju akan lebih bertahan lama dan tidak berjamur jika disimpan dengan benar meski telah dibuka dan dipotong. Nah, berikut ini cara yang benar untuk menyimpan keju.
Bungkus dengan Alumunium Foil atau Kertas Roti
Pertama, bungkuslah kembali keju menggunakan aluminium foil pembungkusnya. Jika Anda terlanjur membuang aluminium foil yang menjadi pembungkus keju kemasan, Anda bisa menggantinya dengan kertas roti atau baking paper. Hal ini penting untuk menjaga kelembapan keju agar tetap terjaga sehingga tidak cepat mengering.
Jangan Simpan di dalam Kulkas
Jangan letakkan keju di dalam kulkas, karena selain akan mengeras, keju tersebut akan memiliki rasa yang tidak sesuai dengan rasa keju pada umumnya. “Keju itu pada dasarnya terdapat bakteri baik yang hidup didalamnya, oleh karena itu keju membutuhkan sirkulasi udara yang baik,” kata Putri Happy, Senior Brand Manager Meals Mondelez Indonesia saat mengisi acara Berbagi Kreasi Keju Kraft di Jakarta.
Menyimpan keju di ruangan dengan suhu yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung adalah pilihan yang tepat. Anda bisa menggunakan lemari penyimpanan makanan atau rak di dapur untuk menyimpan keju dengan benar.
Belilah saat Dibutuhkan
Disarankan untuk membeli keju sesuai dengan kebutuhan untuk menghindari batas kadaluwarsa yang sudah tak layak untuk dikonsumsi. “Keju kan banyak macam-macam ukurannya ya, disesuaikan saja dengan kebutuhan,” terang Putri Happy.
Buang Bagian yang Terpotong Sebelumnya
Jika ingin mengkonsumsi kembali keju yang telah dipakai sebelumnya, disarankan untuk terlebih dahulu membuang bagian yang terpotong sebelumnya. Hal ini dilakukan agar bagian keju yang telah terpapar udara lebih lama dapat dihilangkan sehingga tidak merusak kesegaran dan rasa dari potongan keju tersebut.
Manfaat Makan Keju
Walaupun sering dianggap memiliki kandungan lemak yang tinggi, sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal Of Clinical Nutrition menyatakan bahwa keju tidak memiliki efek negatif yang berdampak pada kolesterol darah dalam tubuh. Bahkan Ahli gizi dari Universitas Copenhagen, Arne Astrup, mengatakan bahwa penelitian dengan jelas menunjukkan manfaat kesehatan dari keju untuk pencegahan diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
Selain itu, mengonsumsi keju diyakini dapat mencegah terjadinya kanker hati hingga juga kerusakan pada gigi. Menurut sebuah studi baru dari Universitas A&m Texas, makan keju bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker hati dan meningkatkan kesehatan hati. Penelitian itu juga menemukan bahwa keju tua seperti jenis brie dan cheddar memiliki potensi baik dalam meningkatkan harapan hidup hingga 25 persen.
Hal ini dikarenakan keju tersebut mengandung senyawa yang disebut ‘spermidine’, yang dapat mencegah terjadinya fibrosis hati serta ‘karsinoma hepatoseluler’ atau jenis kanker hati yang paling umum. Namun, konsumsi keju tetap harus dilakukan dengan bijak dan tidak berlebihan.
Jadi, jangan khawatir jika Anda tidak memiliki kulkas untuk menyimpan keju. Dengan cara-cara di atas, Anda tetap dapat menyimpan dan merawat keju dengan baik agar tetap segar dan enak saat dikonsumsi. Selamat mencoba!
Baca Juga:
Bacon Adalah