Setelah Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif mengatakan bahwa seorang pria mengancam akan menikamnya di London, sebuah video yang diedit menampilkan politisi Nawaz Sharif yang mengejeknya telah menjadi viral secara online. Namun, video tersebut telah diedit dengan cara yang membingungkan dari rekaman yang lebih panjang yang menunjukkan Sharif mengkritik pejabat Pakistan yang melecehkan mereka setelah serangkaian insiden di Inggris.
Dikatakan bahwa Asif menghadapi ancaman di London Underground pada tanggal 11 November, yang merupakan bagian dari serangkaian kasus pelecehan yang melibatkan pejabat dan politisi Pakistan yang menjadi sasaran di Inggris. Asif percaya bahwa seorang pendukung partai oposisi Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) terlibat dalam serangan tersebut, dan dia telah mengajukan pengaduan resmi kepada polisi.
Sebuah postingan di Facebook menampilkan video yang menunjukkan Sharif mengomentari situasi tersebut dengan mengatakan bahwa takdir telah menentukan bagaimana Asif diperlakukan. Postingan tersebut telah mendapat banyak perhatian online.
Partai PML-N yang dipimpin oleh Sharif saat ini memimpin pemerintahan koalisi di Pakistan. Saat ini, mantan perdana menteri Imran Khan yang merupakan saingan politiknya, sedang menghadapi masalah hukum yang menyebabkannya dipenjara sejak Agustus 2023.
Sejak pemilihan parlemen pada bulan Februari, partai PTI yang dipimpin oleh Khan telah melakukan demonstrasi sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan yang ada.
Konferensi pers yang diadakan di London menunjukkan rekaman yang sama dari Asif dan Maryam Nawaz Sharif serta Sharif. Sharif juga mengomentari situasi Asif dengan mengatakan bahwa takdir telah menentukan bagaimana mereka akan diperlakukan.
Tidak ada media massa yang melaporkan bahwa Sharif mengkritik Asif dalam konferensi pers tersebut.
