Tanaman Cabai Ternyata Bisa Disuburkan Menggunakan Campuran Micin dan Garam
Sekarang ini banyak sekali orang yang menanam cabai di rumahnya. Maklum saja, harga cabai memang sering melambung tinggi. Akhirnya ibu-ibu ingin menghemat dengan cara menanamnya sendiri di rumah. Tapi merawat tanaman cabai gak semudah kelihatannya lho. Bisa dibilang merawatnya gampang-gampang susah.
Nah biar tanaman di rumah berbuah terus, coba pakai cara ini yuk. Selain untuk meningkatkan citarasa masakan, garam mengandung natrium dan klor yang menyediakan unsur mikro untuk tanaman. Unsur mikro inilah yang dimanfaatkan tanaman agar dapat tumbuh subur dan cepat berbuah. Selain itu, kandungan tersebut juga membantu tanaman menyimpan air di dalam tanah. Nantinya tanaman dapat hidup dengan baik saat musim kemarau.
Garam juga membantu pertumbuhan tanaman dengan baik dan alami tanpa adanya bahan kimia yang dapat merusak tanah. Pupuk garam juga mengandung senyawa ionik yang dapat memperkuat daya tahan tanaman. Manfaat lain dari pupuk garam adalah mencegah bunga rontok sebelum waktunya, serta membantu mencegah serangan hama.
Pupuk garam dan micin juga bisa menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri berbahaya yang menyerang bagian akar tanaman. Tak hanya itu, pupuk kedua bahan dapur itu juga dapat berfungsi sebagai obat jika tanaman cabai terserang penyakit maupun buahnya keriting. Dengan begitu, tanaman cabai yang diberi pupuk garam dan micin memiliki buah yang lebih sehat dan rimbun.
Tapi untuk memakainya juga jangan sembarangan ya. Ada takaran tertentu dan cara yang harus dilakukan. Mau tahu bagaimana caranya?
Cara Membuat Pupuk dari Micin dan Garam
Cara membuat pupuk garam dan micin untuk tanaman cabai adalah campurkan garam dan micin dengan air kolam ikan untuk memperkaya nutrisinya. Yuk ikuti cara berikut ini ya.
- Masukkan 3 liter air kolam ikan ke dalam wadah.
- Kemudian masukkan 3 sendok garam dapur dan 3 sendok micin. Jika ingin membuat larutan ini lebih sedikit, gunakan takaran yang sama. Anda bisa menggunakan 1 sendok micin dan garam untuk 1 liter air.
- Hal yang harus diperhatikan adalah sesuaikan pemberian pupuk garam dan micin dengan kebutuhan tanaman. Penyesuaian ini mulai dari usia hingga jenis tanaman. Sementara itu, untuk tanaman cabai gunakan takaran 3 liter air kolam, 3 sendok garam, dan 3 sendok micin.
- Jika sudah dituangkan, aduk semua hingga larut.
- Siram tanaman cabai menggunakan pupuk garam dan micin sesuai dengan kebutuhan tanaman yang dimiliki.
- Pupuk ini sebaiknya diberikan seminggu sekali atau jika dibutuhkan.
Dengan menggunakan pupuk garam dan micin, tanaman cabai di rumah Anda akan tumbuh subur dan berbuah lebat. Selain itu, Anda juga bisa menghemat pengeluaran untuk membeli cabai di pasaran yang harganya seringkali mahal.
Fun Fact Tentang Tanaman Cabai
Tahukah kamu bahwa cabai merupakan salah satu tanaman yang paling populer di dunia? Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, tetapi sekarang sudah tersebar luas di seluruh dunia. Cabai memiliki rasa pedas karena kandungan zat capsaicin di dalamnya. Zat ini memberikan sensasi panas pada lidah saat kita memakannya.
Cabai juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan capsaicin dalam cabai dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga membantu proses pembakaran lemak. Selain itu, cabai juga mengandung vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh kita.
Ada cerita menarik tentang penemuan cabai oleh bangsa Eropa. Pada tahun 1492, seorang penjelajah dari Spanyol bernama Christopher Columbus melakukan perjalanan ke Dunia Baru dan menemukan tanaman cabai yang ditanam oleh suku Indian di Amerika Tengah. Tanaman ini kemudian dibawa kembali ke Eropa dan menjadi sangat populer di sana.
Jadi tunggu apa lagi? Yuk coba cara membuat pupuk garam dan micin untuk tanaman cabaimu sendiri! Dengan menggunakan pupuk alami ini, tanaman cabai di rumahmu akan tumbuh subur dan menghasilkan buah yang sehat. Selamat mencoba!
Baca Juga:
Bacon Adalah
