Rahasia Tersembunyi Mertua Tanpa Kolesterol Saat Menikmati Makanan Cumi

Tips Pangan5 Dilihat

Menghilangkan Kolesterol dalam Cumi: 2 Trik Masak yang Ampuh

Siapa yang selama ini menahan diri makan cumi karena takut dengan kandungan kolesterolnya. Ya, cumi katanya memang tinggi banget kolesterol. Di antara banyaknya jenis seafood, kandungan kolesterol cumi disebut jadi salah satu yang paling tinggi. Tapi faktanya tak melulu seperti itu, lo. Kandungan kolesterol cumi bisa meningkat kalau proses pemasakannya salah.

Cumi-cumi sering dikaitkan disebut makanan yang tinggi kolesterol. Bagaimana faktanya? Melansir Healthline, produk hewani adalah satu-satunya sumber makanan kolesterol. Namun, cumi-cumi sebetulnya rendah lemak jenuh. Tapi, proses pengolahan cumi-cumi justru membuat lemak jenuh jadi meningkat. Terutama saat cumi-cumi diolah dengan cara digoreng atau dimasak dengan santai seperti gulai. Saat itulah, lemak total dan kandungan lemak jenuhnya kemungkinan naik.

Cara Aman Masak Cumi

Jangan Dimasak Bareng Santan
Orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi biasanya dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans. Menurut informasi nutrisi Departemen Pertanian AS, porsi 100 gram cumi-cumi mengandung sekitar 263 miligram kolesterol.

Melansir Livestrong, batas konsumsi kolesterol harian adalah 300 miligram per hari. Artinya, 100 gram cumi-cumi memenuhi hampir 90 persen kebutuhan kolesterol harian kita sehingga kita perlu berhati-hati, terutama bagi orang dengan riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi.

Santan sendiri termasuk bahan makanan sumber lemak. Namun, santan termasuk lemak yang baik. Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.

Misalnya saja cumi. Karenanya, sebaiknya jangan masak cumi dengan santan lagi mulai sekarang. Lebih baik cumi dibakar atau ditumis dengan aneka sayuran sehingga kandungan kolesterolnya bisa seimbang.

Jangan Dimasak Bareng Bahan Tinggi Kolesterol Lain

Biasanya, cumi sering dicampurkan dengan sumber protein hewani lainnya, misalnya udang atau telur puyuh. Nah, sebenarnya cumi sebaiknya tidak dicampurkan lagi dengan protein hewani yang tinggi kolesterol tersebut, lo. Pasalnya, kita jadi mengonsumsi makanan tinggi kolesterol secara tak terkontrol.

Diketahui kalau dalam 85 gram udang, terkandung kolesterol sebesar 166 miligram dan ini melebihi 50 persen kebutuhan harian. Melansir Livestrong, batas konsumsi kolesterol harian adalah 300 miligram per hari.

Telur puyuh juga tak kalah tinggi kolesterol. Satu sajian berisi lima butir telur puyuh mengandung jauh lebih banyak kolesterol, yakni 422 miligram. Coba bandingkan dengan satu sajian telur ayam yang cuma 211 miligram.

Jadi, sebaiknya kita harus lebih awas memadu-madankan campuran masakan cumi di rumah, ya.

Fun Fact tentang Cumi

Tahukah kamu bahwa cumi-cumi memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya? Ya, mereka dapat berubah warna sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini dilakukan oleh cumi sebagai bentuk pertahanan diri mereka terhadap predator.

Selain itu, tahukah kamu bahwa cumi-cumi terkenal karena kemampuan inktastic mereka? Ketika merasa terancam, cumi-cumi akan melepaskan tinta hitam dari tubuhnya untuk menciptakan kabut hitam yang membingungkan predator dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk melarikan diri.

Cumi-cumi juga memiliki sistem reproduksi yang unik. Jantan akan menggunakan tentakel yang dimilikinya untuk mentransfer paket sperma ke betina selama proses perkawinan. Kemudian betina akan menyimpan sperma tersebut sampai ia siap bertelur dan baru setelah itu ia akan membuahi telurnya sendiri.

Resep Cumi Goreng Daun Ketumbar

Untuk menambah variasi dalam memasak cumi tanpa meningkatkan kolesterolnya, berikut adalah resep sederhana namun lezat untuk Cumi Goreng Daun Ketumbar:

Bahan-bahan:
– 500 gram cumi segar
– 2 sendok makan air jeruk nipis
– 1 sendok teh garam
– 1 sendok teh merica bubuk
– 2 batang daun ketumbar, cincang halus
– Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

Cara memasak:
1. Bersihkan cumi dan potong-potong sesuai selera.
2. Lumuri cumi dengan air jeruk nipis, garam, dan merica bubuk. Diamkan selama 15 menit agar bumbu meresap.
3. Panaskan minyak goreng dalam wajan.
4. Goreng cumi hingga matang dan berwarna keemasan.
5. Angkat cumi dari wajan dan tiriskan.
6. Taburi cumi dengan daun ketumbar yang sudah dicincang halus.
7. Sajikan Cumi Goreng Daun Ketumbar hangat sebagai hidangan utama atau lauk pendamping nasi.

Dengan resep ini, kamu bisa menikmati cumi yang lezat tanpa khawatir meningkatkan kolesterol tubuhmu.

Kesimpulan

Meskipun cumi-cumi memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, hal tersebut dapat dikendalikan melalui cara pengolahan yang tepat. Hindari memasak cumi dengan santan atau mencampurkannya dengan bahan makanan lain tinggi kolesterol.

Lebih baik memilih cara pengolahan seperti membakar atau menumis dengan sayuran agar kandungan kolesterolnya tetap seimbang dan tetap aman untuk dikonsumsi oleh orang-orang dengan riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi.

Selain itu, jangan lupa untuk mencoba resep Cumi Goreng Daun Ketumbar yang lezat dan sehat. Dengan mengikuti tips dan trik ini, kamu dapat menikmati cumi tanpa merasa khawatir tentang kandungan kolesterolnya.
Baca Juga:
Bacon Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *