Kopi: Minuman yang Bisa Menurunkan Berat Badan?
Selain teh, kopi juga menjadi salah satu jenis minuman yang sangat digemari di dunia. Kopi sendiri secara umum memiliki 4 jenis, namun robusta dan arabica jadi 2 jenis kopi yang banyak dikonsumsi dan beredar di masyarakat. Biasanya dua jenis ini pun dibagi berdasarkan daerah tempat tumbuhnya, misal kopi gayo yang berasal dari Aceh, kopi Toraja misalnya dari Sulawesi. Setiap daerah biasanya memiliki ciri kahs rasa yang berbeda.
Membahas soal kopi, minuman satu ini mengandung kafein. Seperti yang sudah Sase Lovers tahu, kafein ini bisa membantu meningkatkan konsentrasi. Tak hanya itu, rupanya ada manfaat lain dari kopi yaitu membantu menurunkan berat badan. Beberapa jenis kopi, terutama cara pengolahan tertentu ternyata bisa membantu menurunkan berat badan loh.
1. Espresso
Espresso adalah minuman kopi pekat yang dibuat dengan memasukkan air panas melalui biji kopi yang digiling halus. Minuman kuat ini memiliki sedikit kalori, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mengikuti diet kalori terkontrol.
Untuk memaksimalkan manfaat espresso dalam menurunkan berat badan, konsumsilah tanpa gula atau bahan tambahan berkalori tinggi. Beberapa orang lebih menyukai espresso sederhana, sementara yang lain menikmatinya sebagai bahan dasar minuman seperti cappuccino atau latte yang dibuat dengan susu rendah lemak atau alternatif produk susu.
2. Americano
Americano adalah minuman kopi yang terdiri dari segelas espresso yang diencerkan dengan air panas. Kombinasi ini menghasilkan minuman dengan kekuatan dan rasa yang mirip dengan kopi tetes, namun dengan kalori lebih sedikit. Americano cocok untuk diet penurunan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah dan keserbagunaannya.
Nikmati minuman hitam ini, atau tambahkan sedikit susu rendah lemak dan pemanis nol kalori untuk suguhan bebas rasa bersalah.
3. Cold Brew
Cold brew adalah metode persiapan kopi yang melibatkan menyeduh biji kopi yang digiling kasar ke dalam air dingin untuk waktu yang lama, biasanya 12-24 jam. Proses ini menghasilkan minuman yang lembut dan tidak terlalu asam dengan rasa manis alami, sehingga dapat mengurangi kebutuhan tambahan gula atau pemanis.
Minuman dingin adalah pilihan yang sangat baik bagi para pelaku diet, karena memberikan manfaat kopi yang memberi energi tanpa kelebihan kalori dari tambahan gula atau krimer. Minuman dingin juga merupakan salah satu dari sedikit jenis metode ekstraksi kopi yang dapat digunakan untuk kopi berkualitas lebih rendah karena memberikan rasa yang kuat.
4. Kopi Hitam
Kopi hitam hanyalah kopi tanpa tambahan susu, krim, atau gula. Karena hampir tidak mengandung kalori, kopi hitam adalah minuman ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Mengonsumsi kopi hitam dapat memberikan peningkatan energi dan penekan nafsu makan yang diperlukan untuk menjalani hari dan menahan nafsu makan.
Untuk mendapatkan manfaat penuh dari kopi hitam, pilihlah biji kopi berkualitas tinggi dan bereksperimenlah dengan berbagai metode penyeduhan untuk menemukan rasa yang sesuai dengan selera Anda.
5. Kopi Hijau
Kopi hijau mengacu pada biji kopi yang belum dipanggang, yang diyakini memiliki kadar asam klorogenat yang lebih tinggi, senyawa yang konon dapat membantu penurunan berat badan. Ekstrak kopi hijau dapat dikonsumsi sebagai suplemen atau diseduh seperti kopi tradisional.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi hijau dapat membantu pengelolaan berat badan dengan mengurangi penyerapan karbohidrat dan meningkatkan pembakaran lemak. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efek ini. Selain itu, beberapa jenis kopi hijau juga mengandung jamur dan serangga yang menimbulkan risiko bagi konsumen.
6. Kopi Tanpa Kafein
Kopi tanpa kafein adalah kopi biasa yang sebagian besar kandungan kafeinnya dihilangkan melalui proses dekafeinasi. Kopi tanpa kafein bisa menjadi pilihan yang cocok bagi Anda yang ingin menikmati rasa dan hangatnya kopi tanpa efek stimulasi kafein.
Meskipun kopi tanpa kafein mungkin kurang memiliki sifat meningkatkan metabolisme seperti kopi biasa (kafein), kopi tetap bisa menjadi tambahan rendah kalori yang menyenangkan untuk diet penurunan berat badan.
7. Moka dengan Cokelat Hitam
Moka adalah minuman kopi yang dibuat dengan espresso, susu kukus, dan sirup coklat. Untuk membuat moka yang ramah diet, pilihlah coklat hitam dengan kandungan kakao tinggi, lebih rendah gula dan kaya antioksidan.
Camilan memanjakan ini dapat memuaskan rasa manis Anda sekaligus tetap memberikan manfaat kopi, menjadikannya pilihan sempurna bagi mereka yang mencari keseimbangan antara rasa dan tujuan penurunan berat badan. Ingatlah untuk menggunakan susu rendah lemak atau produk susu alternatif dan batasi ukuran porsi untuk menjaga jumlah kalori tetap terkendali.
Nah Sase Lovers, itulah beberapa jenis minuman kopi yang dapat membantu menurunkan berat badan. Setiap jenis memiliki keunikan tersendiri dalam hal kalori dan rasa. Jadi, jika Anda sedang melakukan diet penurunan berat badan atau hanya ingin menikmati secangkir minuman yang nikmat, cobalah salah satu dari jenis kop di atas sesuai selera Anda!
Fun Fact: Tahukah kamu bahwa legenda tentang asal-usul biji kopi berasal dari Ethiopia? Menurut legenda, seorang penggembala Ethiopia bernama Kaldi menemukan biji kopi setelah melihat kambing-kambingnya yang makan biji kopi menjadi sangat aktif dan bersemangat. Dari situlah, tradisi minum kopi mulai berkembang dan menyebar ke seluruh dunia.
Baca Juga:
Bacon Adalah