Benarkah Memakan Tahu Mentah Tidak Baik Untuk Kesehatan? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Apakah anda sangat suka mengkonsumsi tahu? Pasti anda sudah mengenal sumber protein tahu atau juga dikenal dengan sebutan tofu. Makanan ini sudah sangat sering dikonsumsi oleh orang Indonesia.
Tahu merupakan makanan yang terbuat dari sari kacang kedelai dan memiliki tekstur yang lembut dan mudah hancur. Tahu ini berfungsi sebagai protein nabati yang biasa disajikan dengan berbagai menu hidangan di wilayah Asia. Banyak resep hidangan untuk memakan tahu, seperti tumis tahu, tahu goreng, tahu panggang dan masih banyak lagi.
Untuk membuat tahu, kedelai direndam, direbus, dan dibuat menjadi susu. Kemudian, susu kedelai tersebut dimasak kembali dan ditambahkan zat pengental yang bernama koagulan untuk membentuk tahu tersebut. Dengan demikian, tidak ada tahu yang benar-benar mentah.
Tapi bagaimana bila mengonsumsi tahu mentah? Apa manfaat dan risiko bila makan tahu yang masih mentah? Penasaran kan?
Manfaat dan Risiko Makan Tahu Mentah
Mengonsumsi tahu mentah dapat memberikan manfaat bagi tubuh kita. Dilansir dari Healthline, makan tahu yang masih mentah merupakan cara cepat untuk menambahkan protein nabati ke dalam menu makanan. Selain itu, tahu mentah juga merupakan sumber kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, dan tembaga yang baik bagi tubuh.
Selain mendapat nutrisi dari tahu secara cepat, makan tahu mentah juga mengurangi lemak tambahan yang didapat dari proses memasak, seperti menggoreng. Dengan demikian, tahu mentah termasuk makanan rendah kalori sehingga cocok bagi yang sedang menurunkan berat badan.
Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi tahu mentah juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai. Pasalnya, tahu bisa terkontaminasi bakteri selama proses pembuatannya. Kontaminasi bakteri bisa terjadi dari makanan lain yang mentah, seperti daging ayam, daging sapi, dan lainnya. Selain itu, air yang kotor pada pembuatan tahu juga bisa mengontaminasi tahu.
Mengonsumsi tahu mentah yang terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan penyakit pada sistem pencernaan. Gejala yang mungkin terjadi bila makan tahu mentah yang terkontaminasi seperti mual, muntah, diare serta perut kembung. Gejala yang lebih parah pun mungkin saja terjadi seperti diare berdarah, demam atau diare yang berlangsung selama beberapa hari.
Meski berisiko bagi siapa saja namun mengonsumsi tahu mentah paling berisiko pada seseorang dengan kekebalan tubuh yang lemah seperti bayi lansia di atas usia 65 tahun wanita hamil dan orang-orang dengan kondisi autoimun.
Tidak Ada Tofu Mentah
Sudah jelas kan bahwa tahu yang kita konsumsi di pasar atau supermarket tidak benar-benar mentah karena sudah melalui proses perebusan. Jadi, boleh kok makan tahu yang baru dibeli tersebut.
Namun, ada satu hal yang menarik untuk diketahui, yaitu tidak ada tofu mentah di Jepang. Di negara asalnya, tahu selalu dimasak sebelum dikonsumsi. Tofu mentah yang biasa kita temui di luar negeri sebenarnya adalah inovasi dari orang Barat.
Saat ini, tahu mentah lebih dikenal sebagai bahan makanan dalam hidangan seperti salad atau smoothie. Namun perlu diperhatikan lagi bahwa risiko kontaminasi bakteri tetap ada dan perlu diwaspadai.
Kesimpulan
Jadi, apakah memakan tahu mentah baik untuk kesehatan? Jawabannya adalah bisa iya dan bisa juga tidak tergantung pada kondisi kekebalan tubuh dan risiko kontaminasi bakteri.
Mengonsumsi tahu mentah dapat memberikan nutrisi cepat dan rendah kalori bagi tubuh kita. Namun, risiko kontaminasi bakteri juga harus diwaspadai terutama pada kelompok rentan seperti bayi, lansia di atas usia 65 tahun wanita hamil dan orang-orang dengan kondisi autoimun.
Sebagai penutup, ingatlah bahwa mengonsumsi makanan segar dan bersih adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan kita. Pastikan membeli tahu dari sumber yang terpercaya dan jika ingin mengkonsumsinya secara mentah, pastikan untuk membersihkannya dengan baik terlebih dahulu.
Jadi, jangan takut untuk menikmati hidangan tahu kesukaanmu dengan cara yang aman dan sehat. Selamat mencoba!
Fun Fact:
Tahu adalah makanan yang sudah dikenal di Asia sejak ribuan tahun lalu. Di Jepang, tahu sudah dikenal sejak zaman Nara pada abad ke-8 Masehi. Tofu menjadi populer di Jepang setelah dibawa oleh biksu Budha dari Dinasti Tang di Cina. Sejak itu, tahu menjadi salah satu makanan yang banyak dikonsumsi dan dimasak dalam berbagai hidangan di Jepang.
Baca Juga:
Bacon Adalah