Hanna Kirana, Artis Cantik yang Meninggal Karena Gagal Jantung
Anda pasti tidak asing lagi dengan wajah artis cantik satu ini kan? Sosoknya dikenal dengan nama Hanna Kirana. Sayangnya, Hanna diketahui meninggal dunia pada tahun 2021 lalu. Hanna sendiri merupakan adik sepupu Citra Kirana. Aktris muda yang baru merintis karier ini meninggal di usia begitu muda, yakni 18 tahun. Ia terkena serangan jantung mendadak, hingga akhirnya meninggal dunia.
Hal ini tentu saja perlu diwaspadai, karena salah satu biang kerok serangan jantung yang mengancam nyawa adalah lauk murah meriah ini. Lalu lauk apa saja? simak ulasannya agar Anda tidak sering memasaknya di rumah.
Makanan Pemicu Serangan Jantung
Ya, makanan menjadi salah satu faktor utama seseorang bisa terkena serangan jantung. Hal ini tentu saja harus menjadi perhatian Anda yang kerap memasak untuk keluarga. Beberapa lauk yang Anda konsumsi di rumah ternyata bisa menjadi pemicu serangan jantung.
Salah satunya adalah ayam goreng tepung. Makanan ini kerap jadi pilihan karena mudah dan terjangkau harganya. Tidak heran jika lauk ini kerap terhidang di meja makan Anda. Namun, ayam goreng menambahkan kalori, lemak, dan natrium ke dalam makanan yang sehat.
Penelitian telah mengaitkan makanan yang digoreng dengan diabetes tipe 2, obesitas, dan tekanan darah tinggi. Di mana, semuanya dapat meningkatkan kemungkinan gagal jantung. Untuk pilihan yang lebih sehat, yakni goreng ayam tanpa kulit dan tanpa tepung.
Selain itu, daging olahan seperti hot dog, sosis, dan salami bisa dibilang jenis daging yang buruk untuk kesehatan jantung Anda. Hal ini dikarenakan, daging olahan cenderung memiliki jumlah garam yang tinggi, dan sebagian besar mengandung lemak jenuh yang tinggi juga.
Tak hanya lauk tersebut, beberapa makanan favorit Anda juga bisa menjadi penyebab serangan jantung. Beberapa di antaranya adalah makanan tinggi gula, garam, atau lemak. Asupan garam dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Jika Anda mengkhawatirkan kesehatan jantung Anda, sebaiknya kontrol asupan garam, gula, lemak jenuh, dan karbohidrat setiap hari. Namun demikian, daripada terpaku pada satu makanan yang buruk saja, sebaiknya Anda berfokus pada pola makan secara keseluruhan. Anda masih bisa mengasup makanan tersebut asalkan Anda mengimbanginya dengan buah-buahan dan sayuran yang menyehatkan jantung.
Menghindari Makanan Buruk untuk Jantung
Selain ayam goreng tepung dan daging olahan seperti hot dog serta sosis, ada beberapa makanan lain yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan jantung Anda. Makanan-makanan tersebut antara lain:
- Bacon: Lebih dari setengah kalori bacon berasal dari lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan peluang Anda untuk terkena serangan jantung atau stroke.
-
Daging merah: Makan terlalu banyak daging sapi, domba, dan babi dapat meningkatkan peluang Anda terkena penyakit jantung dan diabetes. Hal ini disebabkan karena daging merah tinggi lemak jenuhnya, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
-
Soda: Soda mengandung banyak gula tambahan yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Konsumsi soda secara berlebihan juga dikaitkan dengan risiko obesitas, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
-
Cookies hingga muffin: Cookies dan muffin biasanya mengandung gula tambahan yang menyebabkan penambahan berat badan serta tingginya kadar trigliserida dalam darah.
-
Nasi putih, roti, dan pasta: Biji-bijian olahan seperti nasi putih, roti putih, dan pasta kehilangan serat serta nutrisinya yang sehat. Diet tinggi biji-bijian olahan dapat menyebabkan lemak perut yang dikaitkan dengan penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
-
Pizza: Pizza siap saji yang dijual di pasaran cenderung memiliki jumlah natrium, lemak, dan kalori yang tinggi. Saat memesan pizza, lebih baik pilih roti dengan gandum utuh, minta lebih sedikit keju, perbanyak sayuran, hindari tambahan sosis, dan kurangi penggunaan garam.
-
Alkohol: Minum alkohol dalam jumlah sedang dilaporkan tidak akan membahayakan jantung Anda kecuali jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau kadar trigliserida yang tinggi.
-
Mentega: Mentega mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dapat meningkatkan kolesterol jahat serta risiko penyakit jantung. Sebaiknya ganti mentega dengan minyak zaitun atau olesan berbahan dasar minyak nabati yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
-
Yogurt penuh lemak: Yogurt penuh dengan gula tambahan dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Pilihlah yogurt rendah lemak dan tambahkan buah segar untuk mendapatkan manfaat sehatnya.
Penutup
Penting bagi kita untuk menjaga pola makan sehat guna mencegah serangan jantung. Hindari konsumsi makanan-makanan buruk bagi kesehatan jantung seperti ayam goreng tepung, daging olahan, makanan tinggi gula-garam-lemak, soda, cookies hingga muffin, nasi putih-roti-pasta, pizza, alkohol, mentega, dan yogurt penuh lemak.
Dengan menghindari makanan-makanan tersebut dan menggantinya dengan pilihan makanan yang lebih sehat seperti ayam tanpa kulit dan tanpa tepung, daging tanpa lemak, biji-bijian utuh, buah-buahan dan sayuran segar, serta minyak nabati yang baik untuk jantung seperti minyak zaitun, kita dapat menjaga kesehatan jantung kita dengan baik.
Ingatlah bahwa pengobatan terbaik adalah pencegahan yang dilakukan sejak dini. Semoga informasi ini bermanfaat!
Fun fact: Tahukah Anda bahwa serangan jantung juga dapat dipicu oleh stres? Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu istirahat guna mengurangi risiko serangan jantung.
Baca Juga:
Bacon Adalah