Perubahan Kebiasaan Menyimpan Masakan di Panci Stainless Steel Membawa Manfaat Luar Biasa!

Tips Pangan70 Dilihat

Bahaya Menyimpan Makanan Terlalu Lama Di Panci Stainless Steel

Masak menggunakan panci stainless steel pasti sering kita lakukan. Misalnya seperti hidangan berkuah seperti sayur, sup, ataupun soto. Setelah makanan matang, kita pasti terus menyimpan makanan tersebut pada panci. Hal ini memang sudah lama menjadi kebiasaan kita, dengan alasan praktis. Namun ternyata, bahaya menyimpan makanan di panci stainless steel cukup berbahaya loh sase lovers.

Bahaya Menyimpanan Makanan Di Panci Stainless Steel

Sering kita lakukan, ternyata menyimpan makanan di panci stainless steel cukup berbahaya. Apa alasannya hal ini dikatakan berbahaya? Pada dasarnya panci atau wajan stainless steel aman digunakan. Namun dilansir dari Hunker, sebenarnya hal ini akan merusak peralatan memasak jika Anda menggunakannya untuk menyimpan makanan.

Meskipun bahan stainless steel atau baja tahan karat aman, sering kali dikombinasikan dengan logam lain yang mungkin tidak aman. Sehingga dianjurkan untuk tidak meletakkan makanan terlalu lama di atas wajan atau panci stainless steel.

Menurut para ahli di Clemson University, perlengkapan memasak stainless steel tidak larut ke dalam makanan atau menyebabkan penyakit, tetapi hal itu tidak berarti bahwa wadah makanan dari stailess steel aman. Meskipun memiliki keunggulan karena daya tahannya serta ketahanannya terhadap gores dan korosi, peralatan memasak ini dapat menghantarkan panas dengan sangat buruk.

Untuk mengatasi kendala ini, produsen sering menambahkan logam lain ke peralatan masak mereka, seperti aluminium atau tembaga. Logam tambahan ini dapat meresap ke dalam makanan yang disimpan, terutama jika wajan tergores atau berlubang. Seiring waktu, paparan makanan yang mengandung logam ini secara terus menerus dapat menyebabkan keracunan logam berat. Oleh karena itu, menyimpan makanan sesekali dalam peralatan masak stainless steel mungkin baik-baik saja.

Perhatikan juga bahwa perlengkapan memasak stainless steel sering kali mengandung kromium dan nikel. Bagi kebanyakan orang, ini bukan masalah. Namun, beberapa orang lebih sensitif terhadap logam ini daripada yang lain. Jika kita salah satunya, sebaiknya hindari memasak dan menyimpan makanan dalam perlengkapan memasak ini.

Makanan apa saja yang tidak boleh disimpan dalam panci stainless steel?

Yang harus diperhatikan adalah tidak semua makanan dapat disimpan atau diletakkan dengan waktu lama di panci atau wajan stainless steel. Makanan asam yang mengandung saus tomat, cuka, atau jus jeruk dapat merusak baja tahan karat, seperti halnya kristal garam yang tidak larut. Biasanya makanan ini aman untuk dimasak dalam baja tahan karat, tetapi Anda harus menghindari menyimpannya di dalamnya.

Jika kita melakukannya, peralatan masak kita bisa menghasilkan lubang-lubang kecil dan meningkatkan risiko makanan menempel di panci dan sulit dikeluarkan.

Apakah bahan stainless steel aman dimasukkan ke kulkas?

Sebagai aturan umum, paling aman menyimpan makanan di gelas atau wadah plastik. Sebab meletakkan makanan di dalam panci stainless steel dan dimasukkan ke dalam kulkas, dapat menyebabkan makanan tersebut cepat rusak daripada makanan yang disimpan di dalam wadah yang lebih kedap udara. Namun, jika kita ingin meletakkannya di dalam kulkas, untuk melindungi diri Anda dari pembusukan makanan, selalu tutup bagian atas peralatan masak dengan rapat dengan bungkus plastik atau aluminium foil sebelum menutup panci.

Cobalah untuk menempatkan panci besar di bagian belakang kulkas sehingga wadah yang lebih kecil tidak sulit untuk diraih atau diambil karena berada di belakang panci besar.

Fun Fact:

Tahukah kamu bahwa penggunaan stainless steel sebagai bahan pembuatan peralatan dapur bukanlah hal baru? Dalam sejarahnya, baja tahan karat sudah digunakan sebagai bahan pembuatan pisau sejak abad ke-20. Namun baru pada tahun 1915, Harry Brearley dari Sheffield, Inggris secara tidak sengaja menemukan campuran logam yang kemudian dikenal sebagai stainless steel. Penemuannya ini revolusioner karena membuat peralatan dapur menjadi lebih tahan karat dan higienis.

Kalau masih sering melakukan menyimpan makanan di panci stainless steel, mulai hari ini sebaiknya ubah kebiasaan tersebut ya sase lovers. Sebelum terkena efek yang buruk, ada baiknya kita untuk mencegah. Semoga bermanfaat.

Referensi:

  • Hunker. “Why You Shouldn’t Store Food in Stainless Steel.” Diakses pada 2 Oktober 2021. Link

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : “Apakah Boleh Meletakkan Makanan Terlalu Lama di Panci Stainless Steel?”
Baca Juga:
Bacon Adalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *